Sentani (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua berencana membeli 50 kapal motor tempel tahun anggaran 2026 untuk mendukung akses pendidikan anak-anak di daerah pesisir.
Bupati Jayapura Yunus Wonda mengatakan di Sentani, Senin, bahwa pembelian kapal motor tempel ini adalah bagian dari program prioritas untuk mengatasi kesenjangan layanan dasar, khususnya pendidikan di desa-desa.
"Ini menunjukan kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami tidak mau anak-anak di tepi danau dan desa terpencil kekurangan akses transportasi yang layak," ujarnya.
Wonda menyebutkan bahwa kapal-kapal akan dibagikan ke wilayah Danau Sentani, pesisir Teluk Tanah Merah, dan jalur air lain yang menjadi rute utama ke sekolah.
"Investasi ini merupakan langkah nyata pemerintah kabupaten Jayapura untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mengurangi angka putus sekolah di daerah pesisir," tegasnya.
Ia berharap semua anak asli Kabupaten Jayapura bisa mendapat akses pendidikan yang mudah dan aman.
Ketika anak-anak harus menyeberang danau atau laut untuk ke sekolah, negara punya kewajiban menyediakan transportasi yang memadai.
"Kapal motor ini, selain untuk antar-jemput anak sekolah, juga bisa dipakai untuk keperluan layanan masyarakat lain, seperti mengangkut guru, tenaga kesehatan, dan lainnya," tambahnya.
Ia menekankan bahwa program ini mencerminkan komitmen membangun dari pinggiran, sesuai prinsip pembangunan inklusif dan adil di Kabupaten Jayapura.
"Semua anak harus punya kesempatan sama untuk mengakses layanan pendidikan, karena lewat pendidikan, masa depan Kabupaten Jayapura akan tumbuh lebih baik," ungkapnya.
Berita terkait:
- Franklin menanti pemenuhan janji pendidikan di Indonesia timur jauh
- Kementerian akan jalankan rekomendasi dari perguruan tinggi Papua
- Papua bisa dorong pembangunan nasional maju: Menteri
Penerjemah: Agustina Estevani Janggo, Martha Herlinawati Siman
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025