Minggu, 3 Agustus 2025 – 17:50 WIB
Depok, VIVA – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon akan mencari solusi untk kasus beberapa kafe dan tempat usaha yg enggan memutar lagu Indonesia karena takut masalah royalti.
“Nanti kita perbaiki supaya ada jalan keluar yg win win solution karena emang ada salah paham dan ketakutan gitu,” kata Menbud di Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu 3 Agustus 2025.
Ia bilang ini bukan cuma tanggung jawab Kemenbud, tapi jga perlu melibatkan Kemenkumham, terutama soal hak cipta dan HAKI.
“Kami pengen lagu Indonesia makin rame, tapi kita harus diskusi dulu karena ini menyangkut banyak kementerian dan lembaga, khususnya yg urus hak cipta,” tambahnya.
Fadli jga bakal koordinasi dgn instansi terkait untuk cari solusi yg adil buat industri musik dan pemilik usaha.
Ini jadi kabar baik buat pelaku kreatif yg terjepit antara apresiasi budaya dan urusan administrasi hak cipta. Menurut Fadli, kekhawatiran ini gak boleh dibiarin lama-lama karena bisa bikin lagu Indonesia kurang dihargai.
Beberapa kafe di Tebet, Jaksel, udah kurangi atau berhenti muter lagu Indonesia, malah pilih lagu barat atau instrumental. Ada jga yg sampe gak muter musik sama sekali biar gak bayar royalti.
Sebelumnya, LMK SELMI laporkan restoran Mie Gacoan di Bali karena diduga langgar hak cipta. Pemiliknya, I Gusti Ayu Sasih Ira, jadi tersangka karena muter musik tanpa izin dan gak bayar royalti sejak 2022. Kasus ini jadi peringatan buat pebisnis lain supaya lebih hati-hati dalam pake karya musik. (Ant)
Halaman Selanjutnya
“Kita akan bicara jangan sampai persoalan ini bikin lagu Indonesia kurang diminati atau orang takut muter lagu Indonesia di mana-mana,” kata Fadli.