Jangan Lupa Kulit Ketika Berhasil

Kamis, 1 Februari 2024 – 02:01 WIB

Jakarta – Sejumlah pimpinan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar pertemuan dengan pimpinan pusat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Sebelumnya, Cipayung Plus silaturahmi dengan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).

Baca Juga :

Bawaslu Diminta Harus Awasi Keberpihakan Presiden di Pemilu 2024

Ketua Umum PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) I Wayan Darmawan yang mewakili Cipayung Plus jelaskan, silaturahmi kebangsaan dengan PHDI punya beberapa alasan. Salah satunya untuk meminta nasihat.

Menurut dia, pimpinan PHDI yaitu Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dinilainya sebagai tokoh agama dan bangsa.

Baca Juga :

Komunitas Masyarakat Pendukung Ganjar Beralih Dukung Gibran di Pemilu 2024

“Tujuan kehadiran kami adalah rangkaian silaturahmi yang sebelumnya sudah kita lakukan ke Permabudhi. Dengan semangat dan harapan kita ingin mendengar nasihat dan pesan pesan kebangsaan dari beliau selaku tokoh agama dan bangsa kita,” kata Wayan, di kantor sekretariat PHDI pusat, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu, 31 Januari 2024.

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024

Baca Juga :

Kampanye di Ponorogo, Ibas Tekankan Pemilu Harus Jujur Tanpa Kecurangan

Dia bilang nasihat dan masukan itu terkait harapan Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan kondusif. Apalagi tahapan pemungutan suara pemilu tinggal menunggu hitungan hari. “Agar pemilu ke depan 14 Februari berjalan dengan damai, kondusif dan demokratis,” imbuhnya.

Selain Wayan, hadir Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abd. Musawir Yahya, Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom, Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) M. Abdullah Syukri hingga Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND).

MEMBACA  Banjir Menggenangi Pantura Kaligawe Semarang, Pemudik Disarankan Menggunakan Jalur Alternatif

Adapun, Ketua Umum PHDI, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menilai, agenda silaturahmi yang dibawa Cipayung Plus penting untuk terus dilakukan. Hal itu demi menghadirkan kembali semangat sesama anak bangsa Indonesia.

Bagi dia, dengan silaturahmi itu bertujuan untuk komunikasi satu dengan yang lain dan saling mengisi. “Untuk saling menumbuhkan lagi semangat kebangsaan kita,” kata Mayjen (Purn) Wisnu.

Dia pun menyinggung status tahun politik pemilu saat ini. Ia menyampaikan penting agar sesama anak bangsa menjaga persatuan dan kesatuan.

Wisnu pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang masing-masing mereka yakini terbaik.

“Tahun ini kita akan memilih pemimpin, leader, sekaligus manajer. Bukan dealer, itu kita garis bawahi,” lanjut Wisnu.

Dia menuturkan sama-sama bisa menegakkan kebenaran, kejujuran. “Karena karakter dasar itu jujur dan disiplin, jaga nama baik,” ujar Wisnu yang juga eks Danjen Kopassus itu.

Lebih lanjut, dia juga mengimbau rakyat Indonesia bisa mengamalkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh tokoh bangsa. Ia mencontohkan ajaran Ki Hajar Dewantara.

“Kita ingat pitutur Ki Hajar Dewantara, Tata, Tentrem, Kerta Rahardja. Tata diri sendiri, tata di RT/RW, tata sampai tata negara kita jadi bagus. Tentram, aman dan nyaman, ini safety and security first,” tuturnya.

“Kemudian kerta rahardja, kerja ikhlas, tulus, cerdas dan seterusnya, ujung-ujungnya gotong-royong, ndak bisa kerja sendiri,” ujar Wisnu.

Dia juga menyampaikan pesan khusus terutama untuk Cipayung Plus. “Dan terakhir, kalau sudah berhasil jangan lupa berbagi, jangan kacang lupa kulit,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Adapun, Ketua Umum PHDI, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menilai, agenda silaturahmi yang dibawa Cipayung Plus penting untuk terus dilakukan. Hal itu demi menghadirkan kembali semangat sesama anak bangsa Indonesia.

MEMBACA  Mesir Hanya Bisa Merasa Sedih Ketika Pos Penyeberangan Rafah Dikuasai Israel