Jambi (ANTARA) – Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar Siddiq, menyatakan bahwa provinsi Jambi diharapkan bisa menangani kebakaran hutan dan lahan dengan baik tahun ini. Persiapan personel dan peralatan melibatkan pemerintah dan sektor swasta.
“Kami berharap Jambi bisa jadi contoh dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, di mana kasusnya terus menurun tiap tahun,” kata Siddiq saat kunjungan ke provinsi itu pada Sabtu.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Kehutanan berkomitmen menjaga kelestarian hutan, tegasnya.
Menjelang musim kemarau tahun ini, kementeriannya aktif memeriksa kesiapan daerah, termasuk di Kalimantan dan Sumatra, untuk memastikan peralatan dan personel siap siaga menghadapi kebakaran.
Dia apresiasi perusahaan swasta yg membantu mengalirkan air dari Sungai Batanghari ke kanal menggunakan pompa sentrifugal untuk membasahi Hutan Lindung Gambut Londerang.
Langkah ini dinilai strategis untuk melindungi gambut dari api.
Siddiq juga tekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan kerja sama semua pihak, dari pemerintah, perusahaan swasta, hingga masyarakat, untuk menjaga hutan Indonesia sebagai “paru-paru dunia.”
Kolaborasi antisipasi kebakaran juga harus ditingkatkan di daerah rawan lain seperti Kalimantan, Sumatra Selatan, dan Riau, tambahnya.
“(Perlu upaya) untuk edukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran. Gubernur Jambi juga akan segera rutinkan persiapan kesiapsiagaan kebakaran hutan,” ujarnya.
Berita terkait: Penurunan signifikan kebakaran hutan & lahan dalam dekade terakhir: menteri
Berita terkait: Libatkan perusahaan dalam pencegahan kebakaran lahan: menteri ke daerah
Penerjemah: Nanang, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025