Selasa, 4 November 2025 – 04:30 WIB
Jakarta, VIVA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan segera meluncurkan layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang. Layanan ini bertujuan untuk mendistribusikan hasil pangan dan komoditas lainnya melalui jalur Rangkasbitung-Merak pada bulan ini.
Baca Juga:
Menko AHY Bilang Prabowo Minta Pembangunan Infrastruktur Kereta Tak Hanya di Jawa
Setelah bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mendukung layanan kereta khusus ini untuk membantu perekonomian masyarakat.
"Beliau sangat mendukung sekali, karena ini untuk men-support ekonomi rakyat kecil. Beliau juga memberikan arahan untuk menambah kapasitas kereta petani dan pedagang ini," kata Bobby di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Baca Juga:
Prabowo Ingin Perluas Pembangunan Jalur Kereta di Luar Pulau Jawa
Bobby merincikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan delapan unit kereta untuk mengakomodasi transportasi petani dan pedagang dalam mendistribusikan hasil produksi mereka di rute Rangkasbitung-Merak.
Kereta khusus ini, menurut Bobby, akan beroperasi sesuai dengan aktivitas mereka, yaitu pada pagi dan sore hari.
Baca Juga:
Jelang Nataru, Prabowo Perintahkan PT KAI Cek Jalur Rawan
Namun, KAI juga berencana menambah jalur dan rute lain di masa depan, setelah rute Rangkasbitung-Merak resmi beroperasi.
"Kita akan luncurkan di Merak dulu. Di bulan ini kita luncurkan," ujar Bobby.
Jalur kereta petani ini juga akan diperpanjang dari Stasiun Rangkasbitung sampai ke Stasiun Tanah Abang.
KAI juga akan memberikan subsidi untuk operasional kereta petani, sehingga tarifnya tentu akan lebih murah dibandingkan menggunakan truk atau mobil. Besaran subsidi tersebut masih dibahas.
"Akan lebih murah dari ini. Karena logikanya, ini untuk petani pedagang yang tidak mampu menyewa mobil atau truk. Ini jelas merupakan subsidi untuk petani dan pedagang," jelas Bobby.
Pada Agustus lalu, PT KAI telah melakukan uji coba pengoperasian kereta ekonomi khusus petani dan pedagang untuk rute Surabaya Gubeng–Lamongan, Jawa Timur.
Kereta khusus ini dirancang untuk membantu mobilitas petani dan pedagang, serta mempermudah pengangkutan hasil panen atau barang dagangan dengan lebih leluasa, aman, dan efisien.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, konsep desain kereta khusus ini mengutamakan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas.
Halaman Selanjutnya
Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga ruang tengah menjadi lapang untuk menaruh hasil pertanian atau barang dagangan. Ini juga memudahkan pergerakan di dalam kereta. (Ant)