Jakarta (ANTARA) – Jalan tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat diperkirakan bakal bantu tingkatkan ekosistem logistik dengan menghubungkan beberapa pusat pertumbuhan ekonomi, kata Menteri PUPR Dody Hanggodo pada Jumat.
“Pembangunan tol ini gak cuma buat kebutuhan mobilitas masyarakat, tapi juga jadi infrastruktur penting buat dukung logistik dan (dorong) pembangunan daerah yang merata,” ujar menteri.
Sebagai komitmen tingkatkan konektivitas antarwilayah, kementeriannya konsisten bangun jalan tol di seluruh Indonesia, termasuk tol Sumatera Barat ini.
Tol sepanjang 35,9 km ini bagian dari tol Pekanbaru-Padang yang masuk dalam Jaringan Tol Trans Sumatra (JTTS), jelasnya. Pembangunan tol udah selesai dan tinggal nunggu sertifikasi dari kementerian sebelum dioperasikan.
Meski jalan utamanya selesai, masih ada pekerjaan tambahan kayak akses Lubuk Alung sepanjang 2,4 km, kata Hanggodo.
Kemen PUPR bekerja sama dengan pemda, BUMN, dan masyarakat buat menyelesaikan proyek ini.
Menteri pastikan aspek teknis dan sosial bakal berjalan bareng biar proyek sesuai rencana.
Dia harap proyek ini bisa dukung integrasi Sumatera Barat ke rantai logistik nasional, sekaligus tingkatkan ekonomi dan daya saing daerah.
“Tol ini juga jadi penerapan nyata PU 608, bahwa pembangunan infrastruktur bisa efisiensi anggar, kurangi kemiskinan, dan pacu pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Proyek ini bertujuan tingkatkan efisiensi investasi dengan ICOR di bawah 6, berkontribusi pada program nol kemiskinan, dan dukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% per tahun.
Berita terkait:
PT PP percepat pengerjaan ruas tol Probowangi bagian 3
Berita terkait:
Diskon tol diharap bantu jaga daya beli: pemerintah
Penerjemah: Aji Cakti, Mecca Yumna
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025