Jaksa Agung Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan dalam Organisasi Kejaksaan

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan ceramah kepada Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan Ke-81 Gelombang I Tahun 2024 di Jakarta. Dia menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap penyimpangan dan kesalahan dalam bertugas demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kejaksaan. Selama lima tahun terakhir, seluruh anggota lembaga tersebut telah berupaya keras untuk menjadikan lembaga ini dipercaya oleh publik, bahkan meraih peringkat pertama dalam hasil survei terakhir dengan nilai 74,7 persen.

Jaksa Agung Burhanuddin menekankan bahwa segala bentuk penyimpangan atau kesalahan dalam bertugas tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas. Dia juga mengingatkan pentingnya keberadaan jiwa korsa dalam organisasi kejaksaan dengan membangun solidaritas dan soliditas yang mengarah pada kebenaran dan kebaikan untuk memperkuat institusi. Menurutnya, sebagian besar tugas jaksa bersifat kerja tim, sehingga keberhasilan pelaksanaan tugas sangat bergantung pada soliditas tim.

Kepada peserta PPPJ, Jaksa Agung mengibaratkan kejaksaan sebagai kapal, di mana seluruh jajaran adalah anak buah kapal dan dirinya sebagai nakhoda. Pentingnya keberadaan jiwa korsa dalam organisasi kejaksaan ditekankan untuk memperkuat solidaritas dan soliditas dalam bekerja menuju kebaikan dan kebenaran.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan bahwa keberhasilan lembaga kejaksaan sangat bergantung pada kerja tim dan solidaritas yang terbangun di dalamnya. Soliditas dalam tim akan membawa keberhasilan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi seluruh anggota lembaga kejaksaan untuk memahami peran masing-masing dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

MEMBACA  Pimpinan MPR Mendorong Tindakan Tegas terhadap KKB di Papua