Jakarta Ubah Lahan Kosong Bawah Tol Menjadi Ruang Hijau Ramah Anak

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengubah ruang kosong dibawah jalan tol menjadi tempat publik yang hijau untuk warga, khususnya anak-anak. Ini merupakan upaya memperluas lingkungan rekreasi dan ramah anak di kota.

"Semua wilayah harus kembangkan ruang terbuka hijau untuk anak. Saya bahkan sudah minta agar taman dibangun di bawah pilar jalan tol," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta Timur, Sabtu.

Dia menekankan, memperluas ruang terbuka hijau di ibu kota sangat penting agar anak-anak bisa bermain dan berkembang lewat aktivitas fisik, bukan hanya menghabiskan waktu dengan gawai di rumah.

"Semoga tahun ini, meskipun ruangnya kecil, kami rencanakan membangun sekitar 300 ruang terbuka hijau di seluruh Jakarta," ujar Pramono.

Pramono mengakui jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta masih kurang untuk memenuhi kebutuhan warga. Oleh karena itu, pemprov akan mengoptimalkan pembuatan area hijau berskala kecil di berbagai lingkungan.

Dia percaya bahwa taman berukuran 3.000 hingga 5.000 meter persegi masih dapat berfungsi dengan baik sebagai ruang publik.

"Saat ini, taman tidak perlu selalu terlalu besar. Yang penting adalah mereka berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan tempat bermain untuk anak-anak Jakarta," katanya.

Pramono berharap, dengan memperluas ruang terbuka seperti ini ke seluruh Jakarta dapat membantu mencapai target ruang hijau kota, sekaligus memperbaiki lingkungan sekitar dan mendukung gaya hidup sehat bagi warga.

Berita terkait: Ruang terbuka hijau tingkatkan kualitas hidup di metropolis Jakarta
Berita terkait: Ruang terbuka hijau di Jakarta hasilkan ratusan kilo cabai

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Jalan tol satu arah menuju Jakarta untuk pemudik Lebaran dimulai pada hari SabtuTranslated to Indonesian: Jalan tol satu arah menuju Jakarta untuk pemudik Lebaran dimulai pada hari Sabtu