Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas inisiatif "Pilih Jakarta" ke beberapa kota besar dunia, seperti Tokyo, London, dan New York. Ini merupakan bagian dari program Jakarta Global City Branding untuk memperkuat citra dan identitas Jakarta sebagai kota global yang sedang berkembang.
Acara "Pilih Jakarta 2025" diselenggarakan di Galerie Joseph, Paris, pada 8–11 Oktober 2025. Lebih dari 20 pelaku usaha dari sektor fashion, kuliner, dan kerajinan turut serta. Mereka memamerkan produk kreatif unggulan serta identitas budaya Jakarta kepada audiens internasional.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, optimistis bahwa UMKM Jakarta mampu bersaing di pasar global. Ia menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan agar produk-produk Jakarta tidak hanya kompetitif di dalam negeri, tapi juga diakui di pasar Eropa dan internasional.
Melalui program ini, Pemerintah Jakarta ingin membangun jembatan kolaborasi untuk membantu UMKM lokal tumbuh, bertransformasi digital, dan memperluas pasar ke tingkat global. "Pilih Jakarta 2025" adalah program berkelanjutan yang dirancang untuk mempromosikan potensi kreatif Jakarta serta meningkatkan daya saing UMKM-nya di kancah dunia.
Selain pameran produk, acara ini juga menampilkan forum bisnis, sesi business matching, diskusi tematik, trunk show, serta pertunjukan budaya Betawi yang menarik minat pengunjung.
Ratu berharap inisiatif ini dapat memperkuat jaringan antara pelaku usaha, seniman, dan desainer, sekaligus membuka peluang kemitraan jangka panjang dengan pemangku kepentingan internasional, seperti pembeli, kurator, dan investor.
Ia juga menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi nyata bagi UMKM Jakarta, memperluas peluang ekspor, serta meningkatkan reputasi Jakarta sebagai pusat inovasi kreatif di Asia Tenggara.
Dukungan dari Kedutaan Besar Indonesia di Paris, diaspora Indonesia, dan mitra internasional semakin menegaskan peran Jakarta tidak hanya sebagai pusat ekonomi nasional, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi budaya dan kreativitas global.