Pemerintah Provinsi Jakarta memperkuat sinergi di antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mempersiapkan program pembangunan Jakarta sebagai kota global. “Inisiatif ini sejalan dengan pembahasan tentang pembentukan Daerah Khusus Jakarta,” kata Sekretaris Jakarta Joko Agus Setyono pada Jumat. Dia mengatakan salah satu langkah yang dapat mendukung realisasi visi Jakarta sebagai Kota Global adalah memperkuat peran dan kontribusi 14 BUMD Jakarta, termasuk Bank DKI, MRT Jakarta, dan operator bus TransJakarta. Lebih dari 50 persen saham BUMD dimiliki oleh pemerintah provinsi Jakarta, sehingga menjadi pemegang saham pengendali mereka. “BUMD Jakarta perlu terus meningkatkan sinergi dengan organisasi pemerintah daerah, pemerintah Jakarta, dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan tetap menjadi agen pembangunan,” katanya.