Jakarta, Medan, dan Batam Masuk Daftar Kota dengan Polusi Udara Tertinggi di Dunia

Sabtu, 28 Juni 2025 – 06:31 WIB

Jakarta, VIVA – Tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Medan, dan Batam, masuk dalam daftar kota paling berpolusi di dunia pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025. Menurut data dari situs IQAir yang memantau kualitas udara, Jakarta jadi peringkat pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Baca Juga:
Soal Tingkat Polusi Udara Tertinggi di Dunia, Segini Peringkat Indonesia

Pada pukul 05.45 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta mencapai 196, masuk kategori tidak sehat, dengan PM2.5 sebesar 119,5 mikrogram per meter kubik. Medan di posisi keempat dengan AQI 144, dan Batam kelima dengan AQI 141.


Petugas mengecek analisis CO dan CH4 di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara

Baca Juga:
Kualitas Udara Jakarta Masuk 11 Terburuk di Dunia

Tingkat polusi ini bisa bahaya untuk kesehatan, terutama bagi lansia, anak kecil, dan orang dengan masalah pernapasan.

“Dari contoh kota lain, Bangkok punya 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris punya 400 SPKU. Jakarta sekarang punya 111 SPKU, dulu cuma 5. Ke depannya kita akan tambah lagi supaya bisa ambil tindakan lebih cepat dan tepat,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

Baca Juga:
Kualitas Udara Jakarta Selama Lebaran 2025 Lebih Baik Dibandingkan Tahun Lalu

Sebagai perbandingan, peringkat kedua ditempati oleh Kinshasa, Kongo-Kinshasa, dengan AQI 171. Disusul Lahore, Pakistan (159), lalu Medan dan Batam.

Kategori kualitas udara berdasarkan PM2.5 dibagi jadi lima:

  • Baik (0-50): Tidak berbahaya.
  • Sedang (51-100): Tidak berbahaya buat manusia, tapi bisa pengaruhi tanaman sensitif.
  • Tidak sehat untuk kelompok sensitif (101-150): Berisiko buat orang rentan.
  • Tidak sehat (151-200): Berbahaya untuk kesehatan umum.
  • Sangat tidak sehat hingga berbahaya (201-500): Bisa sebabkan efek serius pada banyak orang.

    Pemerintah minta masyarakat batasi aktivitas di luar, pakai masker jika keluar rumah, dan tutup jendela biar udara kotor tidak masuk. (ANTARA)

    Halaman Selanjutnya
    Baik (0-50): Tidak berdampak pada kesehatan.

MEMBACA  Bjorka Klaim Retas 4,9 Juta Data Nasabah Bank Lulusan SMK