Jakarta: Mahasiswa diimbau untuk membantu memantau pemilihan

Jakarta (ANTARA) – Kantor Jakarta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada hari Selasa mendorong mahasiswa universitas untuk berpartisipasi dalam pemantauan pemilu di tempat pemungutan suara di sekitar kota metropolitan pada hari pemungutan suara.

“Kami berharap banyak mahasiswa universitas terlibat dalam pengawasan pemilu,” koordinator divisi pencegahan dan partisipasi publik Bawaslu Jakarta, Burhanuddin, mengatakan kepada jurnalis lokal.

Untuk itu, personel lembaga ini sedang melakukan kampanye kesadaran di universitas-universitas di Jakarta mengenai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu, katanya.

Partisipasi aktif mahasiswa universitas dalam pengawasan pemilu akan membantu petugas pemungutan suara memastikan perhelatan demokrasi yang adil dan transparan.

Partisipasi mahasiswa juga akan bermakna karena mereka terdidik dengan baik, mandiri, tidak berafiliasi dengan partai politik yang bersaing, dan pandai menggunakan teknologi digital, tambahnya.

ANTARA melaporkan sebelumnya bahwa Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menerima 33.727.852 kertas suara untuk Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Legislatif Kota Jakarta (DPRD), pemilihan presiden, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang akan diselenggarakan secara bersamaan pada tanggal 14 Februari.

KPU telah mengumumkan bahwa total 204.807.222 pemilih telah terdaftar dalam daftar pemilih akhir untuk pemilu parlemen dan pemilu presiden.

KPU secara resmi menetapkan masa kampanye pemilu selama 75 hari bagi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Semua partai politik peserta dan kontestan presiden telah berjanji untuk melaksanakan pemilu yang damai.

Sebagai bagian dari upaya untuk membuat pemilih sadar akan janji politik tiga pasangan calon, komisi ini telah memutuskan untuk mengadakan lima putaran debat sebelum pemilihan presiden.

Putaran pertama dan kedua dilaksanakan pada tanggal 12 Desember dan 22 Desember 2023. Putaran ketiga dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2024, dan putaran keempat pada tanggal 21 Januari. Putaran kelima dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari.

MEMBACA  Wanita Rusia meminta Vladimir Putin untuk membawa pulang tentara dari Ukraina

Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam pemilihan presiden adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baswedan dan Iskandar telah dinominasikan dengan dukungan dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Sementara itu, Subianto dan Raka mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dan koalisi partai, termasuk Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Gelora.

Pranowo dan Mahfud mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Berita terkait: Jakarta menyediakan dukungan jaringan internet untuk pemilu yang sukses

Berita terkait: Siap menjaga distribusi logistik pemilu: polisi

Berita terkait: Polri mendeploy 111 petugas untuk menjaga tempat pemungutan suara di luar negeri

Penerjemah: LM Putri, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024