Jai Opetaia meningkatkan reputasinya sebagai petinju kelas penjelajah terkemuka di dunia dengan kemenangan brutalnya atas David Nyika dalam empat ronde untuk mempertahankan sabuk IBF-nya. Pertarungan antara keduanya berlangsung sengit selama tiga ronde di Gold Coast Convention Centre, di mana keduanya saling bertukar serangan.
Meskipun keduanya mengalami luka-luka, ronde keempat menjadi penentu saat Opetaia berhasil menjatuhkan Nyika dengan pukulan kiri yang sangat menyakitkan, membuat Nyika harus terkapar di atas kanvas untuk waktu yang cukup lama. Nyika akhirnya kembali berdiri dan meninggalkan ring, namun pertarungan ini telah meningkatkan reputasinya dan memberinya kesempatan untuk lebih banyak tantangan di masa depan.
Opetaia sebelumnya terakhir kali bertarung di Australia pada bulan Juli 2022, di mana ia berhasil mengalahkan Mairis Briedis untuk merebut gelar juara. Meskipun diakui sebagai petarung terbaik Australia, Opetaia juga dikenal sebagai petarung yang keras dan menghibur dalam setiap pertarungan yang diikutinya.
Banyak pengamat profesional yang memandangnya sebagai petinju kelas penjelajah yang mampu bersaing dengan nama-nama besar seperti Oleksandr Usyk, Evander Holyfield, dan David Haye. Namun, meskipun kemenangan atas Nyika menegaskan kehebatannya, penampilan Opetaia dalam pertarungan ini juga menunjukkan beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
Agresi Nyika sejak awal pertarungan, yang sebagian besar didorong oleh keunggulan fisiknya, membuat Opetaia beberapa kali meleset dari sasaran. Meskipun ia berhasil mendaratkan beberapa pukulan yang efektif, ia juga terlihat kehilangan fokus dalam beberapa momen pertarungan.
Pada ronde-ronden awal, Opetaia berhasil menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam pukulannya, namun ia juga terlihat terlalu agresif dan terbawa emosi dalam bertarung. Hal ini membuatnya rentan terhadap serangan balik Nyika, yang juga tidak tinggal diam dalam menghadapi lawannya.
Meskipun demikian, Opetaia mampu mengatasi tantangan tersebut dan menunjukkan keunggulan dalam teknik dan strategi pertarungan. Ia berhasil membaca gerakan lawannya dan menyerang dengan pukulan-pukulan yang tepat pada momen yang tepat.
Pada ronde keempat, Opetaia menunjukkan keunggulan yang lebih jelas dengan mendaratkan serangkaian pukulan yang membuat Nyika terjatuh. Meskipun Nyika berusaha keras untuk tetap bertahan, ia akhirnya kalah oleh kekuatan dan ketepatan pukulan lawannya.
Dengan kemenangan atas Nyika, Opetaia kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju terbaik di kelasnya. Kemenangan ini juga membuka peluang bagi Opetaia untuk menghadapi tantangan-tantangan baru dan semakin menegaskan posisinya di kancah tinju internasional.
Keberhasilan Opetaia dalam pertarungan ini juga menjadi bukti bahwa ia memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan. Dengan kemampuan dan dedikasinya dalam dunia tinju, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Jai Opetaia adalah salah satu petinju yang patut diperhitungkan dalam arena tinju internasional.