Rabu, 22 Oktober 2025 – 07:53 WIB
Jakarta, VIVA – Menurut hasil survei dari lembaga Indonesia Political Opinion (IPO), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan persepsi publik yang paling positif.
Baca Juga:
Rieke Diah Pitaloka Emosi, Teriak ke Purbaya Gara-gara Pesantren Ditagih PBB
Bahkan, Purbaya dinilai sebagai menteri di Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, mengatakan bahwa pencapaian positif ini adalah modal yang kuat bagi Purbaya. Dia dinilai potensial untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 nanti. Apalagi, nama Purbaya juga termasuk salah satu menteri dengan popularitas tertinggi.
Baca Juga:
Cek Fakta: Menkeu Purbaya Tarik Rp71 Triliun Anggaran MBG
"Saya kira itu tidak bisa dipungkiri ya. Karena tokoh-tokoh yang muncul dari sisi elektoral, kan biasanya diawali dari popularitas," kata Dedi kepada para wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Meski begitu, Dedi memberikan beberapa catatan. Purbaya harus bisa mempertahankan eksistensi dan citra positifnya hingga mendekati Pilpres 2029.
Baca Juga:
Panas! Dedi Mulyadi Bantah Menkeu Purbaya, Bilang Tak Ada Dana APBD Jabar Mengendap di Deposito
Terutama karena figur lain selain Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memiliki elektabilitas tinggi masih terbilang sedikit.
"Kalau Pak Purbaya bisa mempertahankan eksistensinya dengan gaya dan kepemimpinan seperti sekarang, ya bukan tidak mungkin beliau akan dilihat sebagai tokoh yang potensial ke depannya," ungkapnya.
Dalam survei top of mind tercatat, Purbaya meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden. Namun, angka elektabilitas ini masih bisa berubah karena jumlah responden yang tidak menjawab masih sangat tinggi.
Berikut daftar elektabilitas calon wakil presiden menurut survei IPO:
- Purbaya Yudhi Sadewa: 6,4 persen
- Sugiono: 2,9 persen
- Teddy Indra Wijaya: 2,4 persen
- Zulkifli Hasan: 2 persen
- Andi Amran Sulaiman: 1,9 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 1,8 persen
- Erick Thohir: 1,7 persen
- Gibran Rakabuming Raka: 0,7 persen
- Anies Baswedan: 0,7 persen
- Mahfud MD: 0,2 persen
- Ganjar Pranowo: 0,2 persen
- Tidak tahu/Tidak jawab: 79,1 persen
Selain itu, Dedi menyebut Purbaya tetap berpotensi maju sebagai calon wakil presiden meskipun tidak memiliki partai politik. Purbaya sendiri adalah salah satu menteri yang berasal dari kalangan profesional.
"Gibran saat maju juga tidak punya partai politik. Ketika diusung sebagai calon wakil presiden, artinya partai politik pasti akan mengalah kepada sosok yang populer," ujar Dedi.
Sebelumnya telah diberitakan, Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru tentang satu tahun kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
Halaman Selanjutnya
Dalam survei tersebut, IPO mengungkap persepsi publik terhadap kinerja seluruh menteri di Kabinet Merah Putih.