Selvi Ananda, Istri Wakil Presiden Indonesia, mendorong manajemen baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) periode 2024-2029 untuk mencapai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah-daerah terluar, perbatasan, dan tertinggal (3T).
Ananda, yang juga menjabat sebagai ketua Dekranas, menekankan pentingnya manajemen pusat berkoordinasi dan bekerja dengan manajemen regional untuk mengembangkan strategi untuk mendukung para pengrajin dan UMKM di daerah 3T.
“Daerah terpencil yang belum kita jangkau atau kunjungi akan menjadi prioritas Dekranas di masa depan,” ujarnya saat pelantikan manajemen Dekranas baru di Istana Wakil Presiden di Jakarta pada hari Senin.
Ananda menekankan bahwa pemberdayaan pelaku UMKM di daerah 3T sangat penting, sehingga harus menjadi prioritas bagi manajemen baru Dekranas.
“Kami akan memprioritaskan daerah yang belum terjangkau untuk mendorong UMKM kami agar bisnis kecil ini dapat tumbuh,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, dia menyoroti potensi produk UMKM Indonesia di pasar luar negeri. Dia mendorong Dekranas untuk terus berupaya membantu UMKM domestik mempromosikan produk mereka ke luar negeri.
“Karena itu, kami membutuhkan tim khusus yang fokus pada menjalin hubungan dengan negara-negara asing, karena saya ingin UMKM Indonesia diperkenalkan ke banyak negara di masa depan,” jelasnya.
Selain itu, dia mendorong manajemen Dekranas periode 2024-2029 untuk mulai mempersiapkan program-program mereka untuk lima tahun ke depan.
Terkait hal itu, Ananda menekankan pentingnya program mentoring, peningkatan literasi digital, perluasan akses pasar, dan penyediaan pembiayaan kepada UMKM.
“Kami akan mengusulkan ide-ide baru yang segar. Saya harap program-program tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM kami,” katanya.
Berita terkait: Indonesia siapkan pendanaan Rp20 triliun untuk UMKM, pekerja migran
Berita terkait: Siap menggerakkan transformasi digital untuk UMKM: Menteri
Translator: Genta M, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025