Istana Negara mencari waktu terbaik untuk mengadakan pertemuan Widodo-Megawati

Seorang ajudan senior Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Istana Negara sedang berupaya untuk menemukan waktu terbaik untuk mengadakan \”silaturahmi\” antara kepala negara dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri. Bulan Syawal, yang menandai perayaan Idul Fitri, adalah waktu yang paling tepat untuk \”silaturahmi\”, Koordinator Ajudan Khusus Presiden Widodo, Ari Dwipayana, menulis dalam pesan singkat di sini, Jumat. “Pak Presiden sangat terbuka untuk bertemu siapa pun, terutama tokoh-tokoh terkemuka bangsa,” tulisnya ketika ditanya tentang pertemuan akrab Presiden Widodo dengan Megawati selama liburan Idul Fitri.
Pada Rabu (10 April), setelah bergabung dalam salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Presiden Widodo mengadakan open house untuk masyarakat umum dan tamu di Istana Negara Jakarta. Pada hari yang sama, Megawati juga mengadakan open house terbatas di kediamannya di Menteng, Jakarta, sementara pada hari Kamis, Presiden Widodo dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Medan, Sumatera Utara. ANTARA mencatat bahwa Megawati, putri Presiden Soekarno dan ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menjadi pembuat raja bagi Widodo ketika dia bersaing dalam pemilihan presiden Indonesia tahun 2014. PDIP terus mendukung Widodo dalam periode kepresidenan keduanya (2019-2024). Namun, Megawati dan Widodo memiliki preferensi yang berbeda mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam pemilihan presiden 2024. Megawati dan pihaknya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahful Md, sementara Widodo mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih. Menurut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, masyarakat Indonesia saat ini menunggu putusan final Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil pemilihan presiden, yang diajukan oleh pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejak 25 Maret. MK dijadwalkan untuk menyelesaikan sengketa hasil dalam 14 hari kerja sejak kubu dua pasangan calon mendaftarkan sengketa. Megawati berharap tidak ada kecurangan dalam pemilihan.

MEMBACA  Bungasari, Perusahaan Tepung Terigu Pertama yang Menerima Penghargaan dari Kemenperin