Jakarta (ANTARA) – Istana Presiden kedatangan perwakilan mahasiswa untuk berdialog dengan pejabat pemerintah pada Kamis malam (4 September).
Dalam dialog tertutup itu, perwakilan mahasiswa menyampaikan kekhawatiran dan saran mereka, terutama isu-isu yang menyangkut generasi muda dan tuntutan yang muncul dalam protes baru-baru ini di beberapa kota di Indonesia.
Menurut Muhammad Raihan, perwakilan Aliansi Organisasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), pihaknya menyoroti kondisi guru kontrak yang hanya dibayar dengan honorium.
“Kami aktif di sektor pendidikan, dan kami membahas kondisi guru kontrak dalam pembicaraan itu,” ujar Raihan.
Dia juga menuntut pemerintah untuk membebaskan rekan mahasiswa yang ditangkap selama demonstrasi di luar Kompleks Parlemen pekan lalu.
“Poin-poin yang kami sampaikan berdasarkan kajian dari organisasi kami,” tambah Raihan.
Sementara itu, Susana Florika Marianti Kandaimu, Ketua Presidium Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), menyatakan bahwa dalam talks tersebut, dia menyoroti peran pemuda Indonesia dalam mewujudkan visi “Indonesia Emas”.
Menurut Kandaimu, bonus demografi yang dinikmati Indonesia harus dikelola dengan baik untuk memastikan generasi muda dapat memainkan peran mereka sebagai pemimpin di masa depan.
“Sebagai generasi muda, kami akan menyampaikan aspirasi pada waktu dan tempat yang tepat,” katanya.
Setidaknya perwakilan dari 15 organisasi pemuda terlihat tiba secara bergelombang di halaman Istana Presiden pukul 16.35 waktu Jakarta. Mereka baru diperbolehkan masuk ke istana pada pukul 18.30.
Daftar undangan yang diterima perwakilan mengungkapkan bahwa Istana sebenarnya mengundang 37 organisasi pemuda yang terdiri dari serikat mahasiswa di universitas dan akademi negeri serta swasta, organisasi berbasis agama, dan sayap pemuda dari organisasi massa.
Namun, tidak diketahui apakah para mahasiswa disambut oleh Presiden Prabowo Subianto secara langsung karena, saat mereka masuk ke Istana, presiden dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menghadiri peringatan Maulid di Masjid Istiqlal yang letaknya tidak jauh.
Berita terkait: Prabowo vows action on labor, corruption bills after public dialogue
Berita terkait: Prabowo holds dialogue with religious organizations, political parties
Berita terkait: ICMI urges all parties to maintain unity amidst wave of demonstrations
Penerjemah: Andi Firdaus, Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025