Israel sedang menghadapi kebakaran hebat di wilayah utara saat ini, di tengah konflik dengan Hamas di Gaza. Kebakaran ini dipicu oleh serangan roket dan drone yang diluncurkan oleh Hizbullah dari Lebanon.
Petugas pemadam kebakaran Israel telah bekerja keras untuk memadamkan api yang telah melanda sebagian besar wilayah utara. Mereka berhasil memadamkan sebagian besar kobaran api, meskipun beberapa jalan utama di wilayah Galilea harus ditutup sementara.
Meskipun kebakaran ini mengancam properti dan masyarakat, layanan pemadam kebakaran telah memastikan bahwa tidak ada nyawa yang terancam. Mereka terus berupaya keras untuk melindungi wilayah tersebut.
Di Kiryat Shmona, petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mencegah api mencapai rumah-rumah warga. Kota tersebut sebagian besar dievakuasi untuk mengendalikan situasi.
Di Kibbutz Kfar Giladi, tim keamanan lokal berusaha keras untuk memadamkan api yang merambah lingkungan mereka. Mereka berjuang melawan api agar tidak mencapai Moshav Kahal.
Kebakaran juga melanda kawasan Gunung Adir dan Amiad, di mana petugas pemadam kebakaran fokus untuk mencegah api menjalar ke daerah sekitarnya.
Layanan Pemadam Kebakaran melaporkan bahwa kebakaran telah terjadi sejak Senin sore dan diakibatkan oleh gelombang panas yang melanda wilayah tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga turut membantu dalam upaya pemadaman kebakaran. Enam tentara cadangan mengalami luka ringan akibat asap dan telah mendapatkan perawatan medis.