Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengumumkan bahwa Koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir akan tetap dijadikan “zona penyangga seperti (perbatasan Israel dengan) Lebanon dan Suriah.”
Menurut laporan Anadolu yang disiarkan oleh Saluran 12 Israel, Israel seharusnya mulai menarik diri dari koridor sepanjang 14 kilometer pada hari Sabtu berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Namun, seorang pejabat Israel mengonfirmasi pada hari Kamis (27/2/2025) bahwa Tel Aviv tidak akan menarik diri dari koridor tersebut sesuai jadwal.
“Kami tidak akan meninggalkan Koridor Philadelphia,” ungkap penyiar publik KAN mengutip pernyataan pejabat tersebut.
Pejabat tersebut juga menegaskan bahwa Israel tidak akan mengizinkan Hamas untuk kembali menguasai perbatasan dengan cara yang tidak sah.
Tentara Israel merebut koridor tersebut selama perang di Gaza, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan merusak banyak infrastruktur di daerah tersebut.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari pihak Hamas mengenai klaim Israel tersebut.