Israel Membalas Serangan Rudal Hizbullah, 15 Orang di Lebanon Tewas

Rabu, 25 September 2024 – 18:16 WIB

Beirut, VIVA – Israel mengirim serangan balik ke Lebanon, yang menyebabkan 15 orang tewas, pada Rabu, 25 September 2024. Korban tewas termasuk dalam dua serangan langka di daerah pegunungan di luar benteng tradisional Hizbullah di selatan dan timur.

Baca Juga :

Rudal Kiriman Hizbullah Masuk Tel Aviv, Sirine di Ibu Kota Berbunyi Keras

Kementerian kesehatan mengatakan serangan Israel di desa Joun di pegunungan Chouf, tenggara Beirut, menewaskan empat orang.

Serangan Israel lainnya menewaskan tiga orang di Maaysra, sebuah desa dengan mayoritas penduduk Syiah di daerah pegunungan dan sebagian besarnya lagi beragama Kristen. Lokasi itu sekitar 25 kilometer (15 mil) di utara Beirut.

Baca Juga :

Menlu Retno Ingatkan Kekerasan dan Agresi Israel Tak Boleh Jadi “New Normal”

VIVA Militer: Serangan militer Israel di Lebanon selatan

“Delapan orang tewas dalam serangan Israel di selatan,” kata kementerian, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 25 September 2024.

Baca Juga :

Jokowi Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon: PBB Harus Segera Respon

Sebelumnya, seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel menargetkan sebuah rumah di desa Maaysra.

Seorang penduduk mengatakan serangan itu mengenai desanya, menghancurkan sebuah rumah dan sebuah kafe.

Kantor Berita Nasional Lebanon juga melaporkan bahwa dua roket jatuh di Maaysra.

VIVA Militer: Serangan milisi Hizbullah Lebanon ke basis militer Israel

Di sisi lain, militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara di Lebanon selatan dan Lembah Beqaa timur setelah Hizbullah menembakkan rudal balistik yang diduga mencapai markas besar Mossad, di ibu kota Tel Aviv, Israel tengah untuk pertama kalinya sebelum dicegat.

MEMBACA  Indonesia Berupaya Meningkatkan Produksi Padi untuk Mengatasi Harga yang Melonjak

Hizbullah dan Israel yang bermusuhan sejak lama terlibat dalam baku tembak lintas batas hampir setiap hari sejak kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.

Halaman Selanjutnya

Seorang penduduk mengatakan serangan itu mengenai desanya, menghancurkan sebuah rumah dan sebuah kafe.

Tinggalkan komentar