Israel dan Suriah Setujui Gencatan Senjata Usai Konflik Terkait Komunitas Druze

Israel dan Suriah Setuju Gencatan Senjata

loading…

Foto/X/@SyriaRetold

DAMASKUS – Suriah dan Israel telah menyepakati gencatan senjata. Hal ini diumumkan oleh Duta Besar AS untuk Turki, Tom Barrack.

Kesepakatan ini "didukung" oleh Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya, ujar sang duta besar yang juga menjadi utusan khusus AS untuk Suriah dalam postingan di X.

"Kami memanggil kaum Druze, Badui, dan Sunni untuk menurunkan senjata mereka dan bersama minoritas lain membangun identitas Suriah yang baru dan bersatu dalam damai serta kemakmuran dengan tetangga-tetangganya," kata Barrack, dikutip dari CNN.

Kedua pihak belum memberikan tanggapan resmi soal kesepakatan ini.

Gencatan senjata terjadi setelah Israel melakukan serangan udara di Suriah pada Rabu lalu, yang menurut Israel bertujuan melindungi kaum Druze, sebuah kelompok minoritas agama Arab. Konflik antara pasukan pro-pemerintah dan kaum Druze telah menewaskan banyak orang sejak jatuhnya diktator Suriah, Bashar al-Assad.

Baca Juga: NATO Ketar-ketir, Akankan BRICS Jadi Aliansi Militer?

MEMBACA  Lagu Debby Peony Menjadi Viral dan Menuai Perbincangan, Penampilan yang Menyentuh Hati