loading…
IRGC Iran kritik usaha promosi solusi dua negara untuk selesaikan konflik Israel-Palestina. Foto/Tasnim
TEHERAN – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menyalahkan upaya memajukan solusi dua negara buat akhiri konflik Israel-Palestina. Kritikan ini muncul beberapa hari setelah konferensi PBB yang dipimpin bersama Arab Saudi mendorong solusi ini.
“Usaha-usaha setan ini memaksakan solusi dua negara untuk masalah Palestina,” kata IRGC dalam pernyataan Sabtu, menandai satu tahun pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel di Teheran.
“Tapi perlawanan tetap kuat di jalan Haniyeh dan lainnya,” tambah pernyataan itu, seperti dilansir Iran International, Minggu (3/8/2025).
Baca Juga: 5 Negara Asia yang Diam-diam Dukung Israel, Salah Satunya Mayoritas Muslim
IRGC juga menyatakan bahwa jalan kedepan bukan kompromi politik, tapi perlawanan terus-menerus.
Mengutip slogan Hamas yang terkait Haniyeh, pernyataan IRGC berbunyi: “Kami tidak akui Israel—tidak pernah, tidak pernah, tidak akan pernah.”
Sementara itu, Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesain Damai Masalah Palestina dan Penerapan Solusi Dua Negara telah berlangsung di markas PBB di New York pada 28-30 Juli 2025.
Konferensi ini, dipimpin bersama Prancis dan Arab Saudi, bertujuan menghidupkan kembali upaya menuju solusi dua negara antara Israel-Palestina, dengan fokus pada perdamaian adil dan abadi.