Kamis, 15 Agustus 2024 – 07:35 WIB
Moskow, VIVA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Iran akan segera merespons Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, meskipun Palestina tidak menginginkan perang terjadi.
Baca Juga :
Mahmoud Abbas: Karena Tekanan AS, PBB Gagal Mewujudkan Negara Palestina
“Keputusan mungkin akan dibuat dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan,” kata Abbas dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS.
Ia lebih lanjut menerangkan tentang dialog intensif yang sedang berlangsung di antara banyak negara, terutama mengenai sejauh apa Iran akan menanggapi kematian Haniyeh.
Baca Juga :
Wakil Menteri Luar Negeri Iran: Pembalasan Kami terhadap Israel adalah Mutlak
Abbas mengharapkan AS, yang aktif terlibat dalam negosiasi, dapat menekan eskalasi konflik.
Baca Juga :
Bayi Kembar Tewas dalam Serangan Israel di Gaza saat Ayahnya Ambil Akta Kelahiran
VIVA Militer: Rudal balistik jarak pendek Fath-360 militer Iran
Pemimpin Palestina itu menegaskan bahwa isu utama adalah keputusan yang pada akhirnya akan dibuat oleh setiap negara dan risiko yang siap mereka ambil.
Ia juga mengkritisi AS karena menghalangi pengakuan internasional atas Palestina dan menghalangi proses perdamaian, meskipun banyak resolusi PBB telah diadopsi untuk menyelesaikan perang Israel di Jalur Gaza. (ant)
Iran Siap Serang Israel, Biden Berharap Ditunda jika Gencatan Senjata di Gaza Tercapai
Joe Biden berharap bahwa Iran akan menunda serangan balasan terhadap Israel jika para negosiator mampu mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
VIVA.co.id
14 Agustus 2024