Iran Peringatkan AS, Inggris, dan Prancis untuk Tidak Ikut Campur dalam Konflik Israel

Selasa, 17 Juni 2025 – 10:49 WIB

Jakarta, VIVA – Iran telah memperingatkan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bahwa basis dan kapal mereka di wilayah tersebut akan menjadi target jika mencoba menghentikan serangan Teheran ke Israel.

Peringatan ini dilaporkan oleh media negara Iran pada Sabtu (14 Juni).

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan bahwa sekitar 60 orang, termasuk 20 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di kompleks perumahan di ibu kota Iran, Teheran.

Dua orang lagi tewas dalam serangan Israel ke situs rudal di Assadabad, Iran barat.

Kantor berita Mehr Iran melaporkan bahwa serangan Israel dekat kilang Tabriz di barat laut menyebabkan asap tebal mengepul dari fasilitas tersebut.

Serangan Balasan Iran ke Israel

Serangan Iran ke Israel diperkirakan akan berlanjut, dengan target yang diperluas mencakup basis AS di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang, menurut laporan kantor berita Fars Iran pada Sabtu, mengutip pejabat militer senior Iran.

“Konfrontasi ini tidak akan berakhir dengan aksi terbatas tadi malam. Serangan Iran akan terus berlanjut dan akan sangat menyakitkan serta menyesalkan bagi para agresor,” kata Fars mengutip pejabat militer senior itu, seperti dilaporkan Arab News.

Mereka memperingatkan bahwa perang “akan meluas dalam beberapa hari ke depan ke semua wilayah yang diduduki oleh rezim (Israel) ini dan ke basis-basis Amerika di wilayah tersebut.”

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahwa “Teheran akan terbakar” jika serangan rudal terhadap warga sipil Israel terus berlanjut.

“Diktator Iran menyandera rakyat Iran, menciptakan kenyataan di mana mereka, khususnya warga Teheran, akan membayar harga mahal atas kerugian besar yang ditimbulkan terhadap warga Israel. Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke wilayah Israel, Teheran akan terbakar,” kata Katz dalam pernyataannya.

MEMBACA  Sarkozy Dicabut dari Légion d'Honneur, Penghargaan Tertinggi Prancis | Berita Korupsi

Ancaman perang yang lebih luas meningkat ketika Iran dan Israel terus saling serang pada Sabtu, setelah serangan udara terbesar Israel terhadap musuh lamanya, yang bertujuan mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Otoritas penerbangan sipil Iran mengumumkan bahwa wilayah udara negara itu akan ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut,” menurut laporan media pemerintah pada Sabtu, sementara kedua negara melanjutkan serangan mereka hingga hari kedua.

“Tidak akan ada penerbangan yang beroperasi di bandara mana pun di negara ini untuk menjamin keselamatan penumpang… sampai pemberitahuan lebih lanjut,” lapor kantor berita resmi IRNA Iran.

Halaman Selanjutnya

“Konfrontasi ini tidak akan berakhir dengan aksi terbatas tadi malam. Serangan Iran akan terus berlanjut dan akan sangat menyakitkan serta menyesalkan bagi para agresor,” kata Fars mengutip pejabat militer senior itu, seperti dilaporkan Arab News.