Investigasi Penuh Diperlukan pada Bentrokan antara TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat

Selasa, 16 April 2024 – 04:10 WIB

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyatakan bahwa kasus bentrokan antara Anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan oknum Brimob Polda Papua Barat harus diselidiki secara menyeluruh di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu, 14 April 2024.

“Diperlukan penyelidikan yang mendalam terhadap masalah ini agar dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Dave seperti yang dilaporkan oleh Antara pada Senin, 15 April 2024.

Menurut Dave, Komisi I DPR RI akan mempelajari penyebab bentrokan antara oknum TNI AL dan Brimob tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Kami akan mempelajari dan mendalami penyebab serta pemicu kericuhan tersebut,” kata Politisi Partai Golkar ini.

Dave juga menegaskan bahwa konflik antara aparat harus dihindari, terutama di wilayah yang rawan konflik seperti Papua Barat Daya, karena saat ini mereka seharusnya bersatu melawan musuh bersama.

Sebelumnya, Polda Papua Barat dan TNI Angkatan Laut bekerja sama dalam penyelidikan kasus bentrokan antara personel Brimob dengan anggota Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu, 14 April 2024.

Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir, menyatakan bahwa Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat Kanit Propam akan turun untuk melakukan penyelidikan bersama dengan TNI AL guna mendapatkan kejelasan atas kejadian tersebut.

MEMBACA  KPU Bali akan Menerapkan Pilkada Tanpa Baliho, Kampanye Dilakukan Secara Digital