Insiden Ledakan Pipa Gas Petronas di Selangor, Api Menjulang hingga 20 Lantai

Selangor, VIVA – Kebakaran besar yang disebabkan oleh kebocoran pipa gas Petronas di Putra Heights, Puchong, Selangor, pada Selasa 1 April 2025, menyebabkan 112 orang terluka.

Kobaran api dilaporkan mencapai ketinggian 20 lantai dan dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer. Dari total korban, 49 orang menerima perawatan di pangkalan medis yang didirikan di Kuil Sri Maha Kaliamman, sementara 63 lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pihak berwenang awalnya melaporkan 33 korban luka dengan enam di antaranya dirawat di rumah sakit sebelum memperbarui jumlah korban.

Pipa Gas Petronas Terbakar

“Kebakaran tersebut melibatkan kebocoran pipa gas Petronas, dengan perkiraan 500 meter pipa terbakar,” ujar Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, seperti dikutip Malay Mail. Menurut otoritas pemadam kebakaran, Petronas telah menutup katup pada pipa yang terbakar. Beberapa laporan media menyebutkan bahwa pipa tersebut pecah.

Penduduk sekitar mengatakan kepada kantor berita Bernama bahwa mereka merasakan getaran kuat sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat saat kebakaran terjadi. Korban mengalami luka bakar, kesulitan bernapas, serta cedera lainnya. Beberapa rumah juga turut terbakar dalam insiden ini. Tim pemadam kebakaran berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dan memberikan bantuan di pusat bantuan sementara di Masjid Putra Heights. Sebagai langkah pencegahan, warga di sekitar lokasi dievakuasi. Pada pukul 15.40 waktu setempat, api dilaporkan hampir terkendali setelah delapan jam berkobar.

Ratusan Rumah dan Kendaraan Rusak

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mencatat 190 rumah dan 159 kendaraan rusak akibat kebakaran ini. “Sejauh ini, 190 rumah, 148 mobil, dan 11 sepeda motor mengalami berbagai tingkat kerusakan akibat kebakaran dan panas. Pekerjaan perbaikan serta pendinginan terus dilakukan,” kata Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Razali Wan Ismail, dikutip Malay Mail.

MEMBACA  Ledakan oleh Trump terhadap NATO dapat mendorong Eropa untuk menjalankannya sendiri

Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah, Nga Kor Ming, menyatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran ini. “Kami akan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Saya telah memberikan instruksi kepada pemadam kebakaran dan penyelamatan,” katanya, seperti dikutip CNA.

Kesaksian Korban

Survei yang dilakukan Bernama di kuil terdekat mengungkap bahwa petugas Kementerian Kesehatan Malaysia turut memberikan pertolongan pertama bagi korban, dibantu oleh otoritas masjid. Seorang korban, Lee Weng Ken (42), menceritakan bahwa ia terkejut saat langit-langit rumahnya runtuh akibat kebakaran. “Saya bergegas keluar rumah, tetapi terjatuh dan mengalami luka bakar di kaki akibat panasnya api yang berkobar di dekat rumah saya,” ujarnya kepada Bernama.

Korban lain, Andy (52), yang tinggal sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa ia dan anak-anaknya segera keluar rumah setelah merasakan getaran dan melihat api yang membumbung tinggi. “Saya hanya sempat membawa mobil keluar. Putri saya yang berusia 18 tahun mengalami cedera kaki setelah terjatuh saat berusaha memanjat pagar untuk menyelamatkan diri,” katanya.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim Tinjau Lokasi

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.55 waktu setempat untuk meninjau langsung situasi di lapangan. Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor menerima laporan pertama mengenai kebakaran ini pada pukul 08.10 pagi. Tak lama setelah kejadian, video viral tentang kebakaran ini beredar luas di media sosial. Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan drone di sekitar lokasi kejadian.

Jaringan pipa gas Petronas terbakar di Selangor menimbulkan kobaran api

Peringatan dari Otoritas Selangor

Kepala Menteri Selangor, Amirudin Shari, memperingatkan bahwa meskipun katup pipa telah ditutup, api masih berkobar karena masih ada sisa gas di dalam pipa. “Saya menghimbau masyarakat untuk menjauhi area tersebut hingga api benar-benar terkendali dan dinyatakan aman oleh JBPM (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan). Prioritas saat ini adalah mengendalikan api dan menyelamatkan korban,” katanya dalam pernyataan resmi.

MEMBACA  Hemat Besar untuk Headphone dan Speaker DeWalt: Diskon Hingga 34% di Hari Cyber Monday Ini

Dalam pernyataan terpisah, Petronas menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat, lingkungan, dan keamanan pasokan gas di Malaysia. Kebakaran besar ini terjadi pada hari kedua perayaan Idulfitri, mengganggu suasana lebaran di kawasan yang dikenal sebagai perumahan berkembang di Lembah Klang.