Kazakhstan, VIVA – Sebuah pesawat milik Azerbaijan Airlines jatuh di kawasan barat daya Kazakhstan pada hari Rabu, 25 Desember, mengakibatkan tragedi besar dengan sedikitnya 38 orang tewas. Pesawat tersebut membawa 67 orang dan kecelakaan terjadi dekat kota Aktau. Operasi penyelamatan segera dilakukan oleh pihak berwenang Kazakhstan.
Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku, ibukota Azerbaijan, menuju Grozny di wilayah Chechnya, Rusia. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari Aktau setelah mengalami masalah teknis atau kecelakaan yang belum diketahui penyebab pastinya.
Dari 67 orang penumpang pesawat, 29 orang berhasil selamat. Di antara para korban selamat, ada dua anak-anak yang berhasil ditarik keluar dari reruntuhan pesawat yang hangus terbakar. Mereka segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, keadaan para korban tewas sangat mengenaskan, dengan banyak mayat ditemukan dalam kondisi terbakar parah.
Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbayev, mengungkapkan bahwa ada satu orang yang berhasil selamat namun masih belum sadarkan diri dan tidak memiliki dokumen identitas. Orang tersebut dirawat di rumah sakit. Tim penyelamat berhasil menemukan kotak hitam pesawat yang akan membantu dalam penyelidikan lebih lanjut. Kotak hitam ini berisi data penerbangan dan rekaman suara di dalam kokpit yang dapat memberi petunjuk penting mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
Mayat-mayat korban kecelakaan telah dikumpulkan dan berada di kamar mayat untuk proses identifikasi. Proses penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan dengan bantuan data dari kotak hitam pesawat. Semoga kecelakaan ini dapat memberikan pelajaran bagi pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa depan.