Informasi tentang Arus Mudik, Kementerian PUPR Berpartisipasi dalam Pembagian Takjil di Rest Area KM 57

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginformasikan arus mudik tahun 2024 sambil membagikan takjil di rest area Km 57. Foto/ mpi
KARAWANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan informasi terkait arus mudik tahun 2024 sambil membagikan takjil pada Kamis (4/4/2023).
Kegiatan yang diberi nama Berbagi Takjil Bersama Kementerian PUPR 2024 diadakan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta – Cikampek. Selain itu, petugas juga memberikan peta mudik kepada pengunjung rest area yang ingin berbuka puasa.
“Setelah salat di masjid, saya langsung melihat tulisan takjil gratis. Saya pun ditawari dan bonus peta mudik,” ujar Wiwoho, salah satu pemudik.
Tim Media Sosial PUPR juga memberikan informasi terkait arus mudik tahun 2024 dari tiga lokasi yaitu KM 57 Karawang, Pelabuhan Bakauheni, dan Simpang Kartasura melalui Instagram live @kemenpupr bersama Minanty Rochantha dan kontributor Kementerian PUPR.
Ketiga titik ini terpantau masih normal pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah meskipun mengalami peningkatan kendaraan dan jumlah penumpang.
Para pemudik mobil pribadi juga sempat memanfaatkan diskon tarif tol 20 persen yang hanya berlaku hingga 5 April 2024 pukul 05:00 WIB.
Sebagai seorang pemudik, Wiwoho merasa sangat terbantu dengan informasi tersebut untuk kelancaran perjalanannya.
“Terima kasih kepada Kementerian PUPR, ini sangat membantu saat saya dan keluarga akan pergi ke Semarang, ada informasi terkait jalur dan tarif tol. Sangat membantu,” ujarnya.
Tim Kementerian PUPR sendiri mengimbau para pemudik untuk melakukan persiapan maksimal sebelum memulai perjalanan.
Informasi lebih lanjut seputar mudik juga dapat diakses melalui website Binamarga.pu.go.id/mudik karena banyak informasi seputar mudik yang dibagikan oleh Kementerian PUPR, seperti peta mudik, CCTV tol, CCTV non tol, tarif dan navigasi tol, hingga perkiraan cuaca BMKG.
(tdy)

MEMBACA  Saham target anjlok 16% ke level terendah dalam setahun setelah keuntungan besar yang tidak tercapai.