Pusat Pengembangan Industri Buah Baise
Baise, Tiongkok, (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) – Kota Baise di Wilayah Otonom Zhuang Guangxi merupakan salah satu daerah penghasil mangga utama di Tiongkok. Setelah 40 tahun pengembangan, Baise telah menjadi “kunci emas” bagi kemakmuran masyarakat di Baise. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan memanfaatkan keuntungannya dalam area budidaya mangga, Baise telah dengan cepat membentuk rantai industri yang kuat. Menurut Pusat Pengembangan Industri Buah Baise, pada tahun 2023, total luas area mangga di Baise mencapai 1,37 juta mu (sekitar 913,33 kilometer persegi), menyumbang sekitar 24,19% dari total luas area mangga di Tiongkok; produksi mencapai 1,25 juta ton, mewakili sekitar 27,8% dari total produksi mangga nasional, dengan nilai produksi komprehensif mencapai 19,2 miliar yuan. Tercapainya terus menerus target ganda “jutaan” dalam area penanaman dan produksi telah membuat Baise menjadi basis produksi mangga terbesar di antara kota tingkat prefektur di negara tersebut.
Penanaman mangga, sebagai industri padat karya, telah memainkan peran penting dalam strategi nasional seperti pengentasan kemiskinan dan revitalisasi pedesaan. Di area utama penghasil mangga di Baise, dengan mengandalkan 9 perusahaan terkemuka tingkat wilayah otonom, telah didirikan 27 area demonstrasi penanaman mangga inti di tingkat kabupaten dan di atasnya, yang mengintegrasikan pariwisata dan rekreasi. Area demonstrasi di tingkat wilayah otonom, kota, dan kabupaten telah memainkan peran penuh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya, mengangkat hampir 200.000 orang dari kemiskinan. Pada tahun 2016, dalam Konferensi Pengentasan Kemiskinan Industri Nasional, mangga Guangxi menjadi salah satu dari sepuluh contoh industri karakteristik pengentasan kemiskinan yang dipromosikan secara nasional; pada tahun 2020, “Guangxi Tiandong: Teknologi Memimpin Dorongan Hijau – Mangga Berubah menjadi Emas” terpilih sebagai salah satu dari 100 kasus tipikal pengentasan kemiskinan industri oleh Kantor Pengentasan Kemiskinan Dewan Negara.
Baise telah memainkan “Kartu Teknologi” secara efektif. Pembangunan cepat dalam penanaman, produksi, dan nilai produksi telah merangsang kekuatan intrinsik sistem penelitian dan pengembangan. Berfokus pada isu-isu kunci dalam industri benih, Baise tidak hanya membangun platform data besar untuk industri mangga tetapi juga menerapkan proyek-proyek untuk mendigitalisasi industri ini dan mendirikan platform awan pintar untuk mengembangkan pertanian digital. Selain itu, upaya telah diperkuat untuk meningkatkan sumber daya germplasm, fokus pada penelitian dalam teknologi pemuliaan mangga dan inovasi germplasm, teknologi baru untuk penanaman fasilitas, dan total 107.000 petani telah dilatih.
Baise telah menggunakan “Kartu Industri” secara efektif. Hingga tahun 2023, kota ini telah memperkenalkan 14 perusahaan untuk pengolahan lebih lanjut mangga. Kapasitas kota untuk pengolahan lebih lanjut mangga telah mencapai 300.000 ton, dengan nilai produksi melebihi 1,5 miliar yuan, meningkatkan nilai tambah produk secara signifikan. Sekaligus, telah didirikan area produksi pengolahan lebih lanjut mangga terbesar di negara ini. Pada tahun 2023, dalam Konferensi Pengembangan Industri Mangga Tiongkok yang diselenggarakan di Baise, mangga Baise, dengan nilai merek 10,556 miliar yuan, menempati peringkat ke-32 dalam daftar 100 merek regional nasional (indikasi geografis) teratas.
Baise telah memainkan “Kartu Layanan” secara efektif. Dengan membangun rantai logistik dingin dan basis penyortiran, memperkenalkan perusahaan logistik seperti SF Express, Sanke, dan CIMC untuk membangun gudang logistik berskala besar, menambahkan kapasitas penyimpanan suhu ruangan sebanyak 152.000 ton dan kapasitas penyimpanan suhu rendah sebanyak 58.000 ton, telah meningkatkan kapasitas kontrol risiko untuk industri mangga.
Baise, dengan menciptakan klaster industri mangga karakteristik yang kuat yang meliputi produksi, pengolahan, sirkulasi, penelitian, dan layanan, telah mengembangkan “mangga kecil” menjadi “industri besar”.
Sumber: Pusat Pengembangan Industri Buah Baise
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2024