Selasa, 30 September 2025 – 11:08 WIB
Jakarta, VIVA – Industri material bangunan di Asia lagi-lagi mencatat ekspansi baru dari perusahaan Indonesia. Cellux Ceiling, sebuah brand plafon PVC, secara resmi mengumumkan pembukaan cabang barunya di Ho Chi Minh, Vietnam, dan Dhaka, Bangladesh.
Baca Juga :
11 Calon Emiten Ngantre Melantai di BEI, 4 Perusahaan Kelas Kakap
Langkah ini menandai kelanjutan dari strategi global perusahaan setelah sebelumnya hadir di Singapura dan Malaysia.
Ekspansi ini disebut sebagai bagian dari peta jalan perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain regional di industri konstruksi dan properti. Menurut General Manager Cellux Ceiling, Eka Yuliana, pemilihan dua pasar baru ini ada alasannya.
Baca Juga :
Masyarakat Ketapang Ajukan Permohonan ke Presiden: Tolong Lindungi Hak Kami
“Vietnam dan Bangladesh menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di sektor properti dan konstruksi,” katanya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 30 September 2025.
Kedua negara yang jadi target ekspansi ini dinilai memiliki karakteristik pasar yang menjanjikan. Vietnam sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, yang mendorong permintaan untuk material modern, baik untuk apartemen, perkantoran, maupun rumah pribadi.
Baca Juga :
Mekari Dorong Digitalisasi Keselamatan Kerja di Migas dan Pertambangan Lewat HSE+
Sementara itu, Bangladesh mengalami perkembangan infrastruktur yang cepat, sehingga kebutuhan akan plafon yang tahan lembab dan efisien semakin meningkat. “Kami bawa pengalaman dari tiga negara sebelumnya untuk membangun ekosistem regional yang lebih kuat,” jelasnya.
Dalam strategi bisnisnya, Cellux Ceiling tidak hanya fokus pada distribusi produk, tapi juga membangun kemitraan yang mencakup dukungan teknis, sistem mutu, hingga layanan purna jual.
Dengan pendekatan ini, perusahaan berusaha untuk menjaga standar merek yang konsisten di semua negara. Selain itu, perusahaan menargetkan kenaikan penjualan sebesar 20 persen sampai akhir tahun ini.
Model bisnis yang dipakai mengandalkan sistem agen, dimana mitra lokal diharuskan punya showroom sekaligus tim instalasi yang profesional. Konsep ini sebelumnya sudah berjalan di Malaysia dan disebut mendukung efisiensi layanan ke konsumen.
Dengan tambahan dua cabang baru, kini Cellux Ceiling punya jaringan distribusi di empat negara Asia. Kehadiran ini diharapkan bisa memperkuat ketahanan bisnis perusahaan sekaligus membangun ekosistem regional yang berkelanjutan.
Dalam pernyataan perusahaannya, perluasan pasar ke Vietnam dan Bangladesh tidak hanya dilihat sebagai ekspansi bisnis, tetapi juga sebagai usaha untuk menunjukkan kemampuan merek lokal agar bisa tampil di pasar internasional.
Halaman Selanjutnya
Dalam strategi bisnis, Cellux Ceiling tidak hanya fokus pada distribusi produk, tetapi juga membangun kemitraan yang mencakup dukungan teknis, sistem mutu, hingga layanan purna jual.