Jakarta (ANTARA) – Indonesia telah menunjuk Rohmat Marzuki sebagai wakil menteri kehutanan, dengan mengatakan perannya akan membantu memperkuat program perlindungan dan konservasi hutan.
“Dengan hadirnya wakil menteri baru, insya Allah, sektor kehutanan kita akan semakin kuat dalam menjaga hutan Indonesia,” ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam upacara serah terima di Jakarta pada hari Kamis.
Dia memuji latar belakang profesional dan akademik Marzuki yang sangat selaras dengan mandat kementerian, menyebutnya sebagai “co-pilot” yang akan bekerja sama dengan pejabat senior untuk memastikan kementerian mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Antoni juga berterima kasih kepada mantan wakil menteri Sulaiman Umar Shiddiq atas 11 bulan pengabdiannya.
Pengangkatan Marzuki, yang diformalkan melalui dekret presiden pada 17 September, menugaskannya untuk membantu menyusun regulasi tentang perlindungan hutan, tata guna lahan, dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Dia juga akan mengawasi perizinan, konservasi flora dan fauna, serta pengelolaan taman nasional dan suaka margasatwa, sambil melindungi hak-hak masyarakat adat di hutan adat.
Indonesia, yang memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan konservasi, khususnya dalam mengendalikan deforestasi dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Berita terkait: Wakil menteri kehutanan baru sasar pengurangan emisi dan kelestarian hutan
Berita terkait: Indonesia tegaskan proyek resort Komodo penuhi standar UNESCO
Berita terkait: Gunakan sampah dalam konstruksi bisa bantu jaga hutan: Menteri
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira, Martha Herlinawati Simanjunt
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025