Thailand berencana untuk meningkatkan kolaborasi di sektor pendidikan dengan Indonesia, menurut wakil ketua Komite Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia Putu Supadma Rudana.
“Mereka tertarik untuk berkolaborasi di sektor pendidikan karena banyak mahasiswa Thailand, termasuk yang mendapatkan beasiswa, sedang mengejar gelar mereka di Indonesia, terutama di Kota Yogyakarta,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Beliau membuat pernyataan tersebut setelah menerima kunjungan dari perwakilan parlemen Thailand pada hari Sabtu.
Rudana menambahkan bahwa Indonesia juga tertarik untuk memperkuat kerjasama yang sudah ada dan meningkatkan kolaborasi di beberapa bidang.
Para anggota parlemen Thailand mengunjungi Jakarta dan Yogyakarta, tujuan populer bagi mahasiswa Thailand yang belajar di Indonesia, serta merencanakan kunjungan ke Bali. Kunjungan mereka bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.
Rudana menekankan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Thailand telah terjaga dengan baik. Beliau menambahkan bahwa Thailand menawarkan banyak bidang potensial untuk kolaborasi, mulai dari destinasi wisata hingga produk pertanian terkenal di seluruh ASEAN.
Dalam pertemuan mereka, kedua belah pihak membahas topik-topik spesifik, termasuk resolusi tentang Myanmar yang diadopsi dalam Forum Majelis Antar-Parlemen ASEAN (AIPA) di Brunei Darussalam. Diskusi difokuskan pada implementasinya.
Rudana menekankan peran aktif Indonesia dalam memastikan tindakan cepat terhadap resolusi tersebut.
“Kami ingin mempercepat implementasi resolusi, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mendorong pembentukan sebuah tim tugas,” tambahnya.
Beliau berharap bahwa tim tugas ini dapat menjadi mediator untuk mewujudkan perdamaian dan demokrasi di Myanmar.
Rudana juga meminta dukungan dari Thailand dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk segera melaksanakan resolusi Myanmar.
Berita terkait: Menteri Ketenagakerjaan, Duta Besar jelajahi kerjasama Indonesia-Thailand
Berita terkait: Menteri mengundang Thailand untuk mengoptimalkan lahan rawa
Penerjemah: Agatha Olivia, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024