Indonesia Terpilih Kembali sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C untuk Periode 2026–2027

Jakarta (ANTARA) – Indonesia telah terpilih kembali sebagai anggota Kategori C Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk periode 2026–2027. Pemilihan ini berlangsung dalam sesi ke-34 organisasi tersebut di London, Inggris, pada hari Jumat.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang memimpin delegasi Indonesia, menyatakan bahwa Indonesia berhasil mendapatkan kursi Kategori C dengan dukungan dari 138 negara. Posisi Indonesia adalah kelima dari 26 negara kandidat.

Kategori C terdiri dari dua puluh negara yang memiliki kepentingan khusus dalam transportasi atau navigasi maritim. Pemilihan mereka memastikan perwakilan dari semua wilayah geografis utama.

Sembilan belas negara anggota Kategori C lainnya adalah Bahama, Belgia, Chili, Siprus, Mesir, Finlandia, Jamaika, Malaysia, Malta, Meksiko, Maroko, Nigeria, Peru, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, dan Turki.

Kategori lain di Dewan IMO termasuk Kategori A, yang terdiri dari sepuluh negara dengan kepentingan terbesar dalam menyediakan layanan pengiriman internasional, dan Kategori B, yang terdiri dari sepuluh negara dengan kepentingan terbesar dalam perdagangan maritim internasional.

Menteri Purwagandhi menyatakan bahwa terpilihnya kembali Indonesia sebagai salah satu dari empat puluh anggota Dewan menegaskan peran strategis negara ini sebagai pusat maritim global. Hal ini berkontribusi pada peningkatan tata kelola maritim global.

Dia mencatat bahwa pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, atau delapan misi utama, yang memprioritaskan penguatan sektor kemaritiman Indonesia.

"Ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam tata kelola maritim dunia, yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita," ujarnya.

Dia menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memajukan keselamatan maritim, melindungi lingkungan laut, mengembangkan pelabuhan yang cerdas dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi para pelaut.

MEMBACA  Kehidupan telah kembali ke Bucha, Ukraina. Namun 2 tahun setelah pembunuhan, beberapa keluarga tak bisa melanjutkan hidupnya

Dia menambahkan bahwa Indonesia siap untuk bekerja sama dengan semua negara anggota untuk mengarahkan pengiriman internasional menuju masa depan yang lebih aman, hijau, dan tangguh.

Melalui upaya kolektif, katanya, komunitas maritim global dapat mengoptimalkan peluang bersama untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang.

Berita terkait: Indonesia dorong reformasi Dewan IMO

Berita terkait: Upaya dan prestasi Indonesia untuk kembali masuk Dewan IMO

Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025