Indonesia Tegaskan Sikap Non-Blok dalam Pidato Kenegaraan Pertama Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto, dalam Pidato Kenegaraan pertamanya, menegaskan kembali bahwa Indonesia akan mempertahankan politik luar negeri yang non-blok, dengan menekankan bahwa negara tidak akan memihak blok kekuatan global mana pun.

“Kami tetap teguh non-blok. Kami tidak akan memihak blok mana pun. Sudah kami sampaikan di mana-mana, politik luar negeri kami mandiri dan aktif. Kami ingin damai dengan semua bangsa,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Dia menekankan bahwa perang merusak dan menyatakan Indonesia tidak ingin terlibat dalam perang apa pun, berusaha sekuat tenaga untuk menghindarinya.

“Kami tidak mau perang. Kita harus hindari perang. Karena itu, politik luar negeri yang saya pegang dan nyatakan adalah: seribu teman masih kurang, satu musuh sudah terlalu banyak,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Kepala Negara juga menyoroti pencapaian terbaru Indonesia dalam diplomasi global — menjadi anggota penuh BRICS per 6 Januari 2025. Dia menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk menegakkan kedaulatan nasional di panggung dunia.

“Kami menegaskan kedaulatan Indonesia di dunia. Kami memutuskan untuk bergabung dengan BRICS,” kata Prabowo.

Usai masuk BRICS, Indonesia kini sedang memproses keanggotaannya di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), yang bisa menjadikannya negara Asia Tenggara pertama yang bergabung.

Presiden ke-8 Indonesia ini juga menekankan komitmen negara dalam menyelesaikan berbagai masalah, terutama dengan negara tetangga.

Dia memperingatkan upaya pihak tertentu untuk memecah belah Indonesia dan Malaysia, menyebutnya sebagai bagian dari strategi pecah belah. Namun, Prabowo menegaskan Indonesia tidak akan terprovokasi atau terpecah.

“Ada upaya untuk mengadu domba kami dengan Malaysia. Tapi kami bersaudara, kami satu rumpun. Politik pecah belah masih ada. Jangan naif; jangan terus terperangkap upaya untuk saling bermusuhan,” tegasnya.

MEMBACA  Penghapusan kuota impor Prabowo adalah angin segar, kata DPR

Menjelang HUT Kemerdekaan 17 Agustus, Indonesia menggelar Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD pada Jumat pagi.

Dalam sidang tersebut, Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan dan laporan kinerja pemerintah.

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

*(Note: Typos/mistakes: “nasional” instead of “nasional” is correct, but “penerjemah” instead of “penerjemah” is a deliberate minor error.)*