Indonesia Tak Akan Terperdaya oleh Kekuatan Pemecah Belah: Prabowo

Bengkayang, Kalimantan Barat (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengatakan rakyat Indonesia tidak mudah ditipu dan tidak akan membiarkan diri diadu domba atau dipisahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Hari ini, kita lebih waspada, dan kami tidak akan diadu—suku melawan suku, agama melawan agama," tegasnya saat acara panen jagung serentak di Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kamis.

"Mereka yang mencoba bermain-main harus tahu bahwa rakyat kita tidak lagi mudah dibodohi," tambahnya.

Dia menekankan bahwa kekuatan Indonesia terletak pada sinergi semua elemen bangsa, termasuk TNI, Polri, akademisi, teknokrat, universitas, pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan tokoh agama.

Menurut Prabowo, sinergi ini adalah keunikan Indonesia yang sering jadi target "entitas asing" yang tidak ingin melihatnya tumbuh sebagai bangsa makmur.

Dia menyatakan, selama pemimpin bertindak dengan niat baik dan sungguh-sungguh melayani rakyat, tidak ada yang bisa menghentikan kebangkitan Indonesia.

"Setiap kali Indonesia di ambang kemajuan, selalu ada upaya mengganggu," katanya. Karena itu, dia menegaskan, rakyat harus tetap waspada dan jangan terprovokasi.

"Sinergi ini sangat penting dan alhamdulillah, sangat-sangat kuat," ujarnya.

Dia menekankan bahwa tujuan semua lembaga negara dan pemimpin adalah keselamatan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Tidak ada tujuan lain selain mencapai kemakmuran bersama.

"Hari ini, saya lihat bukti dan mimpi yang terwujud. Keberhasilan di semua sektor adalah hasil sinergi dan niat baik ini," tutupnya.

Penerjemah: Fathur, Kenzu
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Permadi Arya Disebut Jadi Komisaris JMTO, Stafsus Menteri BUMN: Bohong!