Kamis, 16 Oktober 2025 – 20:41 WIB
Indonesia sedang bersiap untuk menciptakan sejarah baru di dunia olahraga. Untuk pertama kalinya, negara kita akan menjadi tuan rumah 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025 atau Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025.
Baca Juga:
PON Bela Diri Kudus 2025: Jatim Berjaya di Gulat, DKI Tak Terbendung di Judo
Acara bergensi ini akan diselenggarakan di Indonesia Arena, Jakarta, mulai 19 Oktober 2025. Sebanyak 77 negara dari seluruh dunia akan berpartisipasi.
Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menekankan bahwa Indonesia sudah sangat siap menyambut acara olahraga kelas dunia ini.
Baca Juga:
Kemenpora Gelar Kreativesia 2025 di Palembang
“Kami bangga Indonesia diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pertama kali di event World Gymnastics,” kata Okto dalam acara “NOC Indonesia Welcoming Reception” yang diadakan di Senayan, Jakarta, Rabu.
Acara penyambutan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati dan Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG) Morinari Watanabe, serta semua atlet dan ofisial yang akan bertanding.
Baca Juga:
Atlet Polri Bersinar di PON Beladiri 2025 Kudus, Botong 5 Emas dari Cabang Taekwondo
Okto menegaskan, kesempatan ini bukan hanya tentang menjadi tuan rumah, tapi juga bukti bahwa Indonesia mampu menghasilkan atlet berprestasi.
“Terima kasih kepada Presiden Prabowo, akhirnya gimnastik punya rumah. Ini kesempatan untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita bukan cuma bisa jadi tuan rumah, tapi juga bisa mencetak atlet-atlet berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FGI, Ita Yuliati, memastikan bahwa semua persiapan sudah hampir selesai. “Sampai saat ini persiapannya sudah hampir rampung. Walaupun ada sedikit yang masih kurang, itu wajar,” ujar Ita.
Dia menambahkan bahwa para atlet sudah berlatih di Jakarta Convention Center (JCC) sebelum masuk podium training di Indonesia Arena pada 16–18 Oktober 2025. “Event-nya mulai 19 Oktober,” tambah Ita.
Harapan untuk Publik
Okto berharap, acara ini tidak hanya sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga mendapat dukungan besar dari masyarakat Indonesia.
“Kami harap kegiatan World Championships ini bisa sukses, sekaligus juga mengundang seluruh warga Indonesia, khususnya Jakarta, untuk datang dan menonton langsung Kejuaraan Dunia Gimnastik pertama di Indonesia,” ujarnya.
Sama halnya, Ita Yuliati juga berharap acara ini bisa menjadi momentum kebangkitan gimnastik nasional.
“Mudah-mudahan setelah event ini selesai, kami bisa punya rumah sendiri, peralatan sendiri, sehingga lebih gampang memfasilitasi para atlet,” tutup Ita.
Halaman Selanjutnya
Indonesia akan menurunkan delapan atlet dalam ajang ini – lima di sektor putra dan tiga di sektor putri.