Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Jaringan Gastronomi Indonesia akan gelar Wonderful Indonesia Gourmet (WIG) mulai 25 September untuk memperkuat industri gastronomi negara ini.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan dalam konferensi pers pada Senin bahwa inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan kepariwisataan nasional.
Dia menekankan bahwa kekayaan kuliner Indonesia bukan cuma soal rasa — tapi juga ekosistem yang melibatkan petani, nelayan, chef, pelaku usaha, pencinta makanan, dan masyarakat luas.
Menurutnya, konsep farm-to-table dalam gastronomi punya peran penting untuk mendongkrak ekonomi dengan menciptakan lapangan pekerjaan melalui pariwisata berbasis komunitas.
"Sinergi itu sangat penting untuk menciptakan pengalaman otentik dengan nilai tambah," ujarnya.
Wardhana menggambarkan masakan Indonesia sebagai aset nasional yang berharga yang bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan.
"Kuliner adalah aset berharga bangsa yang dapat digunakan untuk menarik wisatawan dan membuat mereka mengalami gastronomi Indonesia," kata dia.
Dia juga menyoroti pengakuan internasional terhadap masakan Indonesia yang semakin meningkat. Mengutip TasteAtlas, dia bilang kuliner Indonesia sekarang peringkat ketujuh di dunia dan pertama di Asia Tenggara, sementara enam kota Indonesia masuk dalam daftar "100 Kota Makanan Terbaik".
Data Agoda untuk Juni-Juli 2025 juga menempatkan Indonesia di antara lima besar destinasi kuliner dunia, bersama Jepang, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Sebagai bagian dari WIG 2025, kementerian akan meluncurkan Indonesia Gourmet Guide pada 25 September, sebagai panduan bagi turis yang cari pengalaman kuliner di seluruh Indonesia. Buku panduan ini bertujuan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi makanan kelas dunia.
Program ini juga akan mengadakan "WIG Talk" di Bali, yang menghimpun para pemengaruh dan media internasional untuk bahas lima topik utama tentang gastronomi dan industri makanan-minuman. Selain itu, "Artisan Food Market" akan menampilkan hidangan dari lima restoran terkenal di Bali dan 15 vendor artisanal lokal.
Kementerian berencana memperluas WIG dengan menawarkan paket wisata kuliner di berbagai daerah.
"Kami bertujuan melibatkan koki internasional untuk melakukan demo masak dan pertukaran pengetahuan serta resep," ujar Wardhana.
Ketua Jaringan Gastronomi Indonesia, Vita Datau, menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat menginspirasi para pemimpin daerah untuk mengangkat aset kuliner lokal mereka.
Berita terkait: Indonesia promosikan tumpeng dan makanan tradisional ke dunia
Berita terkait: Indonesia incar wisata kuliner untuk tarik lebih banyak wisatawan asing
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti, Mecca Yumna
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025