Indonesia Raih 28 Medali pada Asian Youth Games 2025 di Bahrain

Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang total 28 medali, termasuk empat emas, dari Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain yang berlangsung dari 22 Oktober hingga 31 Oktober.

Berdasarkan hasil resmi AYG Bahrain 2025 yang dipantau pada Jumat, Indonesia menempati peringkat ke-15 secara keseluruhan, dengan perolehan empat emas, enam perak, dan 18 perunggu.

Medali emas pertama untuk tim Merah Putih diraih oleh atlet pencak silat Furgon Habbil Winata di kategori 51-55 kilogram putra, mengalahkan atlet Bahrain, Abdulla Qassim, dengan skor 81-10.

Angkat besi juga menyumbangkan emas untuk Indonesia, melalui Muhammad Rijal Abdillah yang unggul di kelas 60kg putra. Abdillah mencetak rekor pribadi dengan angkatan clean and jerk seberat 143 kg.

Emas ketiga datang dari pasangan ganda campuran bulu tangkis, Raihan Daffa Edsel Pramono dan Atresia Naufa Candani, yang mengalahkan pasangan Hong Kong, Sai Shing Cheung dan Wing Chi Chu, dengan skor 21-11, 21-17 di pertandingan final. Emas keempat berhasil direbut oleh Sashenka Fatimah dalam cabang judo putri kelas -63kg.

Sisa enam medali perak dan 18 perunggu diraih dari berbagai cabang olahraga, termasuk atletik, bulu tangkis, voli pantai, esports, golf, mixed martial arts, renang, taekwondo, teqball, triathlon, voli, dan angkat besi.

Indonesia menempati posisi ke-15 secara keseluruhan, di bawah Arab Saudi, Bahrain, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Korea Utara, Uni Emirat Arab, Hong Kong, India, Thailand, Iran, Kazakhstan, Uzbekistan, dan China.

China menjadi juara umum dengan 147 medali—63 emas, 49 perak, dan 35 perunggu—diikuti oleh Uzbekistan dengan 81 medali (37 emas, 16 perak, 28 perunggu) dan Kazakhstan di posisi ketiga dengan 93 medali (24 emas, 29 perak, dan 40 perunggu).

MEMBACA  Analis Yakin IHSG Akan Terus Menguat, Simak 5 Rekomendasi Saham Potensial untuk Cuan