Indonesia Perkuat Nasionalisme di Kalangan Pemuda melalui Pembelajaran Baru

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia meningkatkan usaha untuk menanamkan kembali patriotisme di kalangan pemuda melalui pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual.

“Kami menanamkan lagi patriotisme pada anak-anak, tentu dengan metode yang juga sesuai prinsip pembelajaran,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti di Jakarta, Sabtu.

Ia mengakui adanya tanda-tanda penurunan nasionalisme di kalangan anak muda. Pendidikan, katanya, tak hanya memberi pengetahuan tapi juga pengalaman yang bangun kebanggaan sebagai orang Indonesia.

Model pembelajaran baru ini akan tekankan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, dorong siswa tidak hanya paham konsep tapi juga hargai makna dan relevansinya.

“Kurikulum yang tekankan pengalaman dan tanamkan nilai-nilai luhur akan jadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran ke depan,” ujarnya.

Sebagai bagian upaya ini, pramuka dijadikan kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah untuk promosikan patriotisme dan pembangunan karakter.

Sebelumnya, Ketua Komite Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri juga tekankan pentingnya perkuat nasionalisme dan pemahaman ideologi negara di kalangan pemuda. Ia khawatir banyak yang kurang tahu sejarah Indonesia.

Berita terkait: Reuni Prabowo-Megawati dilihat sebagai tanda persatuan nasional Indonesia

Berita terkait: Jangan jadikan Pancasila hanya slogan: Prabowo

Penerjemah: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Blackstone mengumpulkan $8 miliar dalam dana utang properti terbaru di tengah pemulihan sektor yang baru mulai muncul