Indonesia Perkasa di Peringkat Kedua dengan 52 Medali Emas

Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ke-7: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua dengan 52 Emas

Kontingen Indonesia mengalami hari yang produktif di SEA Games 2025 Thailand dengan mendapatkan sembilan medali emas pada hari ketujuh, Senin (15/12/2025). Tambahan ini memperkuat posisi Merah Putih di peringkat kedua klasemen sementara.

Emas-emas Indonesia berasal dari beberapa cabang olahraga, seperti atletik, menembak, dan balap sepeda. Abdul Hafiz menang di nomor lempar lembing putra, Vincentius Djajadiningrat meraih emas dari practical shooting individu putra, Ayustina Delia Priatna juara di time trial individu putri, serta pasangan M. Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo di nomor pistol air 10 meter beregu campuran.

Prestasi luar biasa juga dicapai oleh atlet angkat besi Rizki Juniansyah di kelas 79 kilogram. Peraih emas Olimpiade 2024 itu merebut emas SEA Games setelah mencatat angkatan snatch 160 kg dan clean and jerk 205 kg, serta memecahkan rekor dunia. Rizki juga menciptakan rekor total angkatan baru yaitu 365 kg.

Sementara itu, cabang wushu menyumbang empat emas tambahan dari Samuel Marbun, Tharisa Dea Florentina, Patricia Geraldine, serta trio Ahmad Ghifari, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi. Dengan hasil ini, Indonesia keluar sebagai juara umum wushu dengan koleksi lima emas, melebihi target yang ditetapkan.

Secara total, Indonesia sekarang mengumpulkan 52 emas, 65 perak, dan 64 perunggu atau total 181 medali. Thailand masih memimpin klasemen dengan 145 emas, diikuti Vietnam dan Singapura di posisi ketiga dan keempat. Masih ada beberapa cabang lagi di SEA Games 2025 yang berpeluang menambah koleksi medali Indonesia.

Klasemen Medali SEA Games 2025

  1. Thailand — 145 emas, 87 perak, 59 perunggu (Total 291)
  2. Indonesia — 52 emas, 65 perak, 64 perunggu (Total 181)
  3. Vietnam — 40 emas, 47 perak, 70 perunggu (Total 157)
  4. Singapura — 34 emas, 32 perak, 39 perunggu (Total 105)
  5. Malaysia — 26 emas, 28 perak, 80 perunggu (Total 134)
  6. Filipina — 25 emas, 38 perak, 80 perunggu (Total 143)
  7. Myanmar — 3 emas, 17 perak, 22 perunggu (Total 42)
  8. Laos — 2 emas, 6 perak, 16 perunggu (Total 24)
  9. Brunei — 1 emas, 3 perak, 4 perunggu (Total 8)
  10. Timor Leste — 0 emas, 0 perak, 2 perunggu (Total 2)
MEMBACA  Apa kartu yang dimiliki China dalam perselisihan perdagangan dengan Uni Eropa? Oleh Investing.com

Tinggalkan komentar