Indonesia Percepat Relokasi Perumahan bagi Korban Bencana Sumatra

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait menyatakan bahwa relokasi perumahan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra akan dipercepat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden ingin kami bekerja cepat, jadi kita harus kolaborasi. Saya sudah mengeluarkan instruksi ke Dinas Perumahan di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara,” ujarnya di posko komando terpadu bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, pada Minggu.

Sirait menyatakan bahwa lokasi relokasi untuk warga terdampak bencana akan berada di area yang aman, sekaligus memastikan tetap dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.

Selain itu, kementeriannya berkoordinasi dengan produsen semen BUMN, Semen Indonesia, untuk membahas metode konstruksi cepat.

“Kami sudah memanggil CEO Semen Indonesia. Mereka punya metode khusus untuk membangun rumah dengan cepat,” ucapnya.

Pemerintah juga mempertimbangkan penggunaan panel modular Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sebagai opsi konstruksi yang dapat dilaksanakan dengan cepat namun tetap menjaga standar keamanan tinggi.

Dia mencatat bahwa kebutuhan perumahan akan sangat besar, mengingat jumlah pengungsi telah mencapai ratusan ribu orang.

Soal anggaran, dia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menggelar rapat dengan kementerian terkait untuk membahas kebutuhan pendanaan.

Menteri Sirait juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dan pelaku usaha yang telah berkolaborasi dalam memberikan bantuan untuk penanggulangan bencana di Sumatra.

Banjir dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, pada akhir November 2025 setelah hujan berintensitas tinggi.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 7 Desember, korban jiwa dari bencana tersebut telah mencapai 921 orang, sementara 392 orang masih dinyatakan hilang.

Bencana tersebut merusak setidaknya 147 ribu rumah di 52 wilayah terdampak.

MEMBACA  Pertumbuhan Utang Luar Negeri Indonesia Melambat Jadi 6,1 Persen di Kuartal II 2025: BI (Note: The text is visually clean and adheres strictly to the requested format without additional commentary or echoes.)

Berita terkait: Korban banjir Aceh memohon bantuan perumahan setelah rumah hanyut

Berita terkait: DPR desak perbaikan cepat untuk rumah rusak akibat banjir

Penerjemah: Fathur R/Genta T, Raka A
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar