Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia sedang mempercepat upaya perbaikan jalan nasional di Aceh yang rusak akibat banjir dan tanah longsor baru-baru ini, kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Dalam pernyataannya pada Sabtu, dia menyebutkan perbaikan sedang berlangsung di jalan nasional sepanjang rute lintas timur, barat, dan tengah dari jaringan jalan Trans-Sumatra, menyusul bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Membuka kembali jalur transportasi adalah prioritas utama sebelum pemerintah melanjutkan ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur,” ujar Hanggodo.
Dia mengatakan kementerian telah mengerahkan dan mengalihkan alat berat dari beberapa proyek infrastruktur untuk mempercepat pembukaan akses jalan di Aceh dan menjaga distribusi logistik sekaligus mengurangi risiko sosial.
Langkah-langkah ini bertujuan memastikan kelancaran logistik, mobilitas masyarakat, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi di daerah terdampak.
Di rute lintas timur, dia menyatakan tidak ada gangguan besar. Dua jembatan yang rusak sedang diperbaiki dan ditargetkan selesai pada 12 Desember.
Beberapa ruas kunci telah tersambung kembali dan kini berfungsi, termasuk ruas Lhokseumawe–Aceh Utara ke Langsa, ruas Langsa–Kuala Simpang, dan ruas Kuala Simpang–Perbatasan Sumatera Utara, yang telah dapat dilalui semua kendaraan sejak 3 Desember.
Pembersihan sediment banjir dan puing-puing masih berlangsung untuk mengembalikan kondisi jalan yang optimal.
Di rute lintas barat, pekerjaan pemulihan telah mengalami kemajuan dan beberapa bagian sudah kembali normal. Kementerian terus membersihkan puing banjir dan tanah longsor di beberapa area untuk menjamin keselamatan pengguna jalan.
Rute lintas tengah masih menjadi yang paling menantang karena banyak jembatan runtuh dan ruas jalan rusak akibat erosi. Tiga belas jembatan di rute menuju Takengon dan wilayah sekitarnya telah hancur.
Upaya saat ini fokus pada pemasangan bertahap jembatan Bailey dan penanganan tanggul yang ambrol.
Beberapa ruas dapat dilalui dengan kondisi terbatas, termasuk rute Simpang Uning–Blangkejeren, yang saat ini hanya bisa diakses sepeda motor.
Rute Genting Gerbang–Celala–Perbatasan Aceh Tengah/Nagan Raya menunggu penyelesaian akses ke Jembatan Kr Beutong, yang ditargetkan rampung pada 17 Desember.
Berita terkait: Banjir Sumatra: TNI kerahkan unit reverse osmosis untuk menjernihkan air
Berita terkait: DPR desak perbaikan cepat untuk rumah rusak akibat banjir
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025