Indonesia Pecahkan Rekor Penonton Futsal di Asia Tenggara

Jakarta (ANTARA) – Tim nasional futsal Indonesia mencatatkan rekor kehadiran penonton tertinggi se-Asia Tenggara setelah mengalahkan Australia dengan skor 3-1 di hadapan 15.337 fans di Indonesia Arena pada Sabtu. Pertandingan persahabatan ini juga termasuk dalam kalender FIFA Match Day.

Skuad "Garuda" memanfaatkan dukungan luar biasa dari suporter, mencetak gol lebih dulu dan bertahan hingga akhir untuk meraih kemenangan. Jumlah penonton ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pertandingan futsal di wilayah ini.

"Kami bersyukur atas dukungan dari semua pihak," kata CEO Games of Society Novel Leonardo kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

"Pertama, para fans yang ingin membuat sejarah bersama, lalu sponsor, pemerintah, dan media. Saya tidak menyangka semuanya akan berjalan sebaik ini," tambahnya.

Leonardo menyebut pencapaian ini sebagai tonggak sejarah bagi futsal Indonesia, menandakan pergeseran menuju olahraga yang lebih profesional, berkualitas, dan menghibur.

"Tujuan kami adalah meningkatkan level futsal di Indonesia. Bukan hanya tentang 15.000 penonton, tapi bagaimana kami memastikan pengalaman terbaik bagi semua yang menonton," ujarnya.

Pengelola juga menekankan upaya memperluas akses melalui siaran langsung, dengan target menjangkau penonton di rumah. "Tapi sejujurnya, saya bangga dengan 15.000 penonton yang hadir," kata Leonardo.

Selain pertandingan internasional, Indonesia Arena juga menjadi tuan rumah final Futsal Series yang mempertemukan SMA 1 Ciruas Tasikmalaya melawan SMKN 2 Surabaya.

SMA 1 Ciruas Tasikmalaya menang 2-1, meraih gelar juara Futsal Series pertama mereka di tahun 2025.

Acara ini menunjukkan minat masyarakat lokal terhadap futsal yang semakin tumbuh, menggabungkan pertandingan eksibisi profesional dengan kompetisi usia muda.

Berita terkait: Hari Olahraga Nasional: Wakil Menteri serukan persatuan melalui olahraga

Berita terkait: Indonesia targetkan liga sepakbola dan esports tingkat desa

MEMBACA  Dari Batulicin untuk Indonesia, Kompetisi Biliar Terbesar yang Membakar Semangat Generasi Muda

Penerjemah: Fajar S, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025