Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menegaskan optimisme Indonesia dalam mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen. “Target Indonesia adalah dapat mengurangi sampah plastik di laut pada tahun 2025,” kata Sekretaris Deputi Koordinasi Sumber Daya Manusia Kemaritiman Kementerian tersebut, Aniza, di sini pada hari Selasa.
Dia mencatat bahwa target tersebut cukup besar dan ambisius. Namun, pemerintah, khususnya lembaga terkait, harus yakin untuk menetapkan target yang lebih tinggi guna melindungi ekosistem bawah air dari ancaman polusi sampah plastik.
Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada tahun 2023, sekitar 12,87 juta ton sampah plastik berserakan di perairan Indonesia.
Pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan untuk mengatasi hal ini, termasuk “Misi Indonesia 2024.” Salah satu kebijakan berfokus pada studi sampah dan mikroplastik di perairan Indonesia.
Selama serangkaian penelitian yang dilakukan oleh organisasi nirlaba eksplorasi samudera global OceanX dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Indonesia, para peneliti menemukan sampah plastik pada kedalaman tertentu namun tidak sebanyak di negara lain.
Selanjutnya, sebagai bagian dari Misi Indonesia 2024, yang melibatkan peneliti asing, peneliti juga mengambil sampel air untuk memeriksa mikroplastik di perairan Indonesia.
Hasil penelitian tentang mikroplastik dianggap sangat penting sebagai bahan studi atau peringatan dini bagi pemerintah dan masyarakat luas untuk melindungi laut dari polusi sampah.
Dikatakan bahwa mikroplastik dapat mencemari laut dan ekosistem terkait. Jika ikan memakan mikroplastik dan dikonsumsi oleh masyarakat, itu bisa menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Setelah seluruh tahap penelitian selesai, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Perikanan bersama tim peneliti akan mengumumkan hasilnya dan mengadakan seminar untuk mendorong orang-orang untuk lebih memperhatikan perlindungan ekosistem laut.
Berita terkait: Sampah plastik diperkirakan mencapai 608 ton di Indonesia selama Idul Adha
Berita terkait: Pemerintah meresmikan jalan di Bali yang dilapisi aspal berbahan plastik
Berita terkait: Peneliti mengatakan pengelolaan sampah plastik penting bagi kesehatan, ekosistem
Translator: Muhammad Zulfikar, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024