Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, tiba di Jakarta pada hari Minggu untuk bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari berikutnya.
Saat mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, mantan presiden Vietnam disambut oleh penghormatan pengawal, bersama dengan musik dan salvo senapan yang dilakukan oleh tentara Indonesia.
Ia disambut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Direktur Jenderal Protokol dan Urusan Konsuler Kementerian Luar Negeri Indonesia Andy Rachmianto, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi, dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong juga turut hadir.
Kunjungan negara, yang akan berlangsung hingga 11 Maret, merupakan kunjungan pertama To Lam sejak menjabat sebagai kepala Partai Komunis Vietnam.
Pada hari Senin, ia dan istrinya, Ngo Phuong Ly, akan diterima dalam upacara selamat datang dari Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Selama kunjungannya, To Lam juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Najamudin.
Dalam rilis yang dikeluarkan pada hari Minggu, kantor Presiden Prabowo menyatakan bahwa kunjungan To Lam diharapkan dapat meningkatkan kemitraan strategis antara Indonesia dan Vietnam.
“Kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam juga bersamaan dengan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia-Vietnam,” demikian yang dicatat oleh kantor tersebut.
Berita terkait: Fondasi kuat untuk kerjasama masa depan Vietnam-RI
Berita terkait: Kementerian soroti kemajuan signifikan dalam kerjasama pertahanan RI-Vietnam
Translator: Genta T, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025