Indonesia meningkatkan kerja sama dengan Estonia di sektor digital

Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa Indonesia akan memperkuat kerja sama di sektor digital dengan Estonia dengan memanfaatkan potensi digitalnya.

“Kita tahu bahwa Estonia adalah negara yang tingkat digitalisasinya sangat tinggi, dan saya yakin bahwa kita dapat mendapatkan manfaat dari kecanggihan sektor digital yang dimiliki Estonia,” katanya.

Menteri tersebut mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, di Jakarta pada hari Rabu.

Beliau menegaskan bahwa Indonesia dan Estonia akan menjelajahi kolaborasi dengan bakat-bakat digital Estonia untuk memajukan pendidikan nasional dan menerapkan e-governance untuk mewujudkan proses pemerintahan dan birokrasi yang lebih efektif di Indonesia.

Beliau juga menyampaikan optimisme tentang berbagai peluang bagi Estonia untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia di berbagai sektor.

Sugiono juga menyoroti komitmen bersama untuk memperkuat hubungan bilateral, yang ditunjukkan dengan peningkatan pertukaran resmi antara kedua negara.

Menteri juga menyambut penandatanganan nota kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang dan Industri Estonia di Forum Bisnis CEO Indonesia-Estonia di Jakarta baru-baru ini.

Beliau menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama perdagangan bilateral, yang telah mencatat kinerja positif selama lima tahun terakhir, akan meningkat di masa depan.

Sebelumnya, Menteri Tsahkna mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa Indonesia dan Estonia sedang mendiskusikan cara untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan cyber dan digitalisasi di sektor pemerintahan.

Beliau mencatat bahwa keamanan cyber saat ini merupakan masalah mendesak yang harus diatasi, dan menambahkan bahwa Estonia telah mengembangkan infrastruktur digitalnya dengan sektor swasta selama lebih dari dua dekade.

Berita terkait: Indonesia membuka konsulat di Tallin, Estonia

MEMBACA  Standar Kemasan Rokok Polos Belum Tepat, Wamenkum HAM Ingatkan Harmonisasi Regulasi

Translator: Nabil Ihsan, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025