Indonesia Meningkatkan Anggaran Pendidikan untuk Memperkuat Modal Manusia

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat sumber daya manusia, kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno pada Minggu.

Berbicara usai perayaan Hari Kemerdekaan di Jakarta, Pratikno menekankan komitmen kuat pemerintah untuk membangun bangsa yang berkualitas demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Anggaran pendidikan sudah ditetapkan 20 persen dari APBN, tapi alokasi tahun ini yang terbesar sepanjang sejarah,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pada 15 Agustus bahwa pemerintah akan mengalokasikan Rp757,8 triliun (sekitar US$46,8 miliar) untuk sektor pendidikan di tahun 2026, anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah bangsa.

Pratikno menyatakan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencerminkan fokus pemerintah dalam meningkatkan SDM, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Pemerintah kami sangat memperhatikan sumber daya manusia, khususnya kesehatan — dari membangun rumah sakit di daerah terpencil, menambah dokter, hingga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis,” jelasnya.

Pratikno juga menyoroti kenaikan harapan hidup yang signifikan sejak kemerdekaan Indonesia 80 tahun lalu.

“Selama delapan dekade ini, kami telah mencapai kemajuan besar, terutama dalam pembangunan manusia dan budaya,” katanya.

Tahun ini, Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan tema “Kedaulatan Bersatu, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” yang mencerminkan semangat nasionalisme sebagai dasar kemajuan bangsa.

Berita terkait: Muhammadiyah puji kebijakan SDM Presiden Prabowo
Berita terkait: Perlu sinergi pemerintah-industri untuk ciptakan SDM unggul: pejabat

Penerjemah: Lintang Budiyanti Prameswari, Martha Herlinawati S
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Melawan Australia & Bahrain