Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah mengundang Fiji untuk melakukan latihan militer bersama di Indonesia sebagai bagian dari kerja sama pertahanan bilateral.
“Kami juga terbuka untuk melakukan latihan bersama di bidang militer, baik di darat, di laut, maupun di udara. Kami menyambut militer Fiji untuk berlatih bersama kami di Indonesia,” ujar Prabowo dalam pernyataan pers dengan Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka di sini pada Kamis.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berupaya membuat perjanjian kerja sama pertahanan yang telah disepakati sebelumnya menjadi efektif.
Selain itu, presiden mengungkapkan komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Rakiraki, Fiji, yang diharapkan dimulai tahun ini.
Prabowo juga mengundang Fiji untuk mengirimkan anak muda untuk menempuh pendidikan di lembaga pendidikan dan sekolah di Indonesia, terutama di bidang pelatihan kejuruan, teknik, dan pertanian.
Ia menekankan komitmen Indonesia untuk kolaborasi yang berkelanjutan dengan Fiji dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memperkuat hubungan antarwarga negara kedua.
“Kami akan meningkatkan beasiswa kemitraan untuk negara berkembang dan untuk anak muda di Fiji,” katanya.
Prabowo melihat Fiji sebagai mitra penting Indonesia di wilayah Pasifik sejak hubungan diplomatik resmi dimulai pada tahun 1974.
Ia menekankan bahwa kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara kepulauan, dengan kepentingan dan tantangan yang sama.
“Kami sama-sama menegakkan prinsip saling menghormati antar negara. Kami sama-sama menegakkan prinsip kedaulatan, kemerdekaan, dan hak-hak kesetaraan di antara negara-negara,” kata Prabowo.
Kunjungan PM Rabuka ke Indonesia saat ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Fiji.
Berita terkait: Presiden Prabowo menerima kunjungan PM Fiji di Istana Merdeka
Berita terkait: Kapal rumah sakit Angkatan Laut di Fiji dalam misi perdamaian di Pasifik Selatan
Translator: Fathur, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025