Indonesia mengejar hasil lebih nyata dalam kerja sama ASEAN-China

Kuala Lumpur (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono mendorong Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China untuk meningkatkan kerjasama lebih nyata di beberapa sektor strategis, termasuk ekonomi digital, transisi energi, ketahanan pangan, dan infrastruktur.

"Para pemimpin kami telah menetapkan sektor-sektor ini sebagai prioritas," ujar Sugiono dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Konferensi Tingkat Menteri ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, menurut Bernama News Agency.

Dia menekankan bahwa meskipun ASEAN dan China telah lama menjalin hubungan dinamis dan berdampak, kedua pihak harus mengubah kemitraan mereka menjadi inisiatif yang lebih nyata dan bermanfaat.

Sugiono juga menyambut baik kemajuan perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China 3.0 yang rencananya akan ditandatangani akhir tahun ini. Dia menyebut ini penting untuk memajukan perdagangan bebas berbasis aturan dan integrasi regional yang lebih dalam.

Selain itu, dia menyinggung soal visa bisnis khusus China untuk warga ASEAN dan KTT perdana ASEAN-Gulf Cooperation Council-China sebagai tanda penguatan hubungan strategis.

Lebih lanjut, Sugiono menegaskan bahwa China telah menjadi mitra dagang utama ASEAN selama lebih dari 15 tahun, dengan total perdagangan mendekati US$1 triliun tahun lalu.

Di luar isu ekonomi, menteri itu menekankan pentingnya ASEAN dan China memperkuat kerja sama dalam tata kelola maritim dan mengatasi tantangan keamanan bersama, seperti kejahatan lintas negara.

Dia juga mendesak penyelesaian Code of Conduct di Laut China Selatan sebelum 2026, sambil menegaskan bahwa semua pihak harus hanya melakukan aktivitas di laut sesuai instrumen hukum internasional, terutama Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982.

"Hanya dengan pendekatan ini, kita bisa mencapai kerjasama yang saling menguntungkan untuk kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera," tutupnya.

MEMBACA  Ringkasan Episode 4 dalam Serial Sugar Daddy, Rahasia Nyaris Terungkap!

Berita terkait:
ASEAN must become magnet for sustainable investment: FM
RI calls for collective ASEAN action on global challenges
Indonesia calls for concrete ASEAN action to advance human rights

Penerjemah: Rangga P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025