Indonesia Mengadakan Program Pelatihan Sedekah untuk Enam Negara Afrika

Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia, bekerja sama dengan Universitas IPB, sedang mengadakan program peningkatan kapasitas bagi pengumpul dan pengelola zakat dari enam negara di Afrika.

Perwakilan dari lembaga pengelola zakat di Nigeria, Sierra Leone, Senegal, Togo, Ghana, dan Benin sedang mengikuti program yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, mulai 16 April hingga 26 April.

“Ini adalah workshop pelatihan bersertifikat tingkat internasional. Lebih dari sekadar platform untuk transfer pengetahuan, program ini juga diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran keahlian di antara negara-negara peserta,” kata Kepala Penggalangan Dana Baznas, Rizaludin Kurniawan, seperti yang dikutip dalam pernyataan pada Kamis.

Beliau menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada ekosistem zakat global, dengan mencatat bahwa sistem pengelolaan zakat negara ini telah mendapatkan pengakuan internasional.

Beliau menegaskan bahwa pengakuan ini sebagian besar berasal dari peningkatan signifikan dalam efektivitas dan efisiensi pengumpulan dan distribusi zakat, serta pemberdayaan penerima manfaat.

Kurniawan memberikan detail mengenai program pelatihan, mengatakan bahwa fokusnya adalah pada dua keterampilan utama: penggalangan dana dan distribusi.

Tentang penggalangan dana, beliau menyatakan bahwa peserta akan memperoleh keterampilan dalam mengembangkan strategi dan rencana, mengelola dana, mengevaluasi kinerja, dan berinteraksi dengan para donor secara efektif.

Sementara itu, komponen distribusi mencakup pelajaran tentang memastikan bahwa dana filantropis memenuhi kebutuhan dasar dan membantu penerima manfaat menuju mandiri, tambahnya.

Menyoroti inisiatif ini sebagai bentuk diplomasi, Kurniawan berharap bahwa para peserta akan mengadopsi model pengelolaan zakat Indonesia di negara asal mereka.

Salah satu peserta, Muhammad Lawal Maidoki, yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Zakat dan Wakaf Nigeria (AZAWON), menyatakan apresiasinya terhadap sistem Indonesia.

MEMBACA  Mencegah Dampak Perubahan Iklim, FHUP Mendidik Masyarakat Pesisir

“Kami benar-benar terinspirasi oleh Baznas, terutama sistem penggalangan dana dan distribusi yang profesional dan terorganisir dengan baik. Untuk alasan ini, kami telah bermitra dengan lembaga ini selama bertahun-tahun,” katanya.

Berita terkait: Program Pengembangan Penggalangan Dana untuk pengumpul zakat yang dapat diandalkan: Baznas

Berita terkait: Baznas fokuskan dana filantropis pada upaya pembangunan nasional

Translator: Sean F, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025